Karyawati di Cikarang Terkapar

Hasil Autopsi Karyawati Korban Pembacokan di Cikarang Meninggal Karena Terlambat Ditolong

Hasil autopsi karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah (21) yang tewas dibacok telah rampung, korban tewas lantaran kehilangan banyak darah.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
Rekonstruksi kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah di Polres metro Bekasi, Kamis (31/3/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Hasil autopsi karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah (21) yang tewas dibacok telah rampung, korban tewas lantaran kehilangan banyak darah akibat sabetan celurit. 

Hal ini disampaikan Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska, pihaknya telah menerima laporan hasil autopsi yang dilakukan tim forensik RS Polri Kramat Jati

Gede mengatakan, tersangka eksekutor pembacokan berinisial N (17), hasil pemeriksan autopsi dan rekonstruksi korban dibacok di bagian bawah ketiak. 

"Karena kalau sesuai hasil autopsi memang ada luka sesuai dengan yang ditunjukan peran dari si tersangka itu tadi di bawah ketiak," kata Gede, Kamis (31/3/2022). 

Iska menderita satu luka bacok, berdasarkan rekonstruksi tersangka sempat mengayunkan sebanyak empat kali sabetan celurit. 

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruki, 2 Pelaku Peragakan 30 Adegan Pembacokan Karyawati di Cikarang

"Empat kali dia mengayunkan celurit, tapi yang kena adalah sekali pas pertama kali dia menyabetkan celurit itu," ucapnya. 

Luka tersebut lanjut dia, sesuai dengan hasil autopsi. Sedangkan untuk penyebab kematian, Iska kehilangan banyak darah karena telat mendapatkan pertolongan medis. 

"Bahwa korban ini sempat masih ada nyawa kemudian setelah lama tidak dilakukan pertolongan secara cepat akhirnya disitulah penyebab kematiannya, karena kehabisan darah," paparnya. 

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Bekasi berhasil mengungkap kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah, tersangka seluruhnya berjumlah tiga orang satu diantaranya hingga kini buron.  

Dua pelaku yang telah berhasil diringkus yakni, berinisial N (17) berperan sebagai eksekutor dan MR (20) berperan sebagai joki.  

Rekonstruksi kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah di Polres metro Bekasi, Kamis (31/3/2022).
Rekonstruksi kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah di Polres metro Bekasi, Kamis (31/3/2022). (Istimewa)

Kronologi kejadian bermula saat korban berjalan kaki di tempat kerjadian perkara (TKP) Kampung Tegal Gede, Mekarmukti, Cikarang Utara, pada, Selasa (22/3/2022) sekira pukul 05.30 WIB.  

Saat itu, korban hendak berangkat bekerja menggunakan mobil jemputan karyawan. Baru berjalan sekitar 80 meter, kejadian nahas menimpa Iska.  

Korban berpapasan dengan ketiga pelaku yang berboncengan sepeda motor Honda Beat, mereka hendak melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal.  

Korban diketahui sempat melawan, tersangka N selanjutnya membacok bagian punggung korban sebanyak empat kali menggunakan celurit. 

Ketiga pelaku gagal merampas harta benda lantaran korban melawan dengan cara berteriak sambil menahan luka bacok, mereka selanjutnya kabur sebelum akhirnya warga datang. 

Rekonstruksi kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah di Polres metro Bekasi, Kamis (31/3/2022).
Rekonstruksi kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah di Polres metro Bekasi, Kamis (31/3/2022). (Istimewa)

Sayangnya, nyawa Iska tidak dapat terlong lantaran kehilangan banyak darah. Ia tewas di TKP tidak lama setelah kejadian berlangsung. 

Penjahat Kambuhan  

Eksekutor pembacokan karyawati cantik di Cikarang, N, merupakan penjahat kambuhan, dia pernah berulah membegal anggota Polsek Cikarang Timur.  

Gede mengatakan, N tercatat pernah melakukan kejahatan jalanan berupa begal dan kerap melakukan aksi tawuran.  

“Pelaku N pernah membegal anggota Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu,” kata Gede.  

Dalam kasus tewasnya korban Iska Nurrohmah (21), N beraksi bersama dua rekannya yakni MR dan AS yang masih buron.  

Rekonstruksi kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah di Polres metro Bekasi, Kamis (31/3/2022).
Rekonstruksi kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah di Polres metro Bekasi, Kamis (31/3/2022). (Istimewa)

“Total pelaku ada tiga orang, dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar,” ungkapnya.  

Motif pembacokan lanjut dia, ketiga pelaku awalnya berkeliling menggunakan satu sepeda motor Honda Beat berboncengan.  

"Mereka sempat berkeliling, niat awalnya mencari musuh tawuran, tetapi sempat gagal karena ada Patroli Perintis Presisi," jelasnya.  

Tidak puas lantaran gagal menyalurkan hasrat tawuran, ketiga pelaku berkeliling ke pemukiman warga dan berpapasan dengan korban.  

"Karena gagal tawuran sekira pukul 05.30 WIB mereka mencari sasaran lain yaitu membegal, di TKP bertemu dengan korban yang berjalan sendiri," ujarnya.  

Baca juga: Ini Tampang dan Identitas Lengkap Tile, Buronan Kasus Pembacokan Karyawati di Cikarang

Korban awalnya dipepet ketiga pelaku, saat itu Iska berusaha melawan mempertahankan harta bendanya.  

"Karena korban melawan, pelaku N membacok korban sebanyak empat kali menggunakan celurit, lalu teriak sehingga pelaku gagal membawa harta beda," jelasnya.  

Satu Tersangka Masih Buron  

Polres Metro Bekasi mempublikasi buronan kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah, pelaku yang masih dalam pengejaran berjumlah satu orang berinisial Aria Sukarya (20).  

Publikasi pelaku buron diunggah di akun instagtam @humaspplresmetrobekasi, foto wajah tersangka berinisial AS alias Tile alias Mangap tertampang jelas.  

Baca juga: Ini Peran Anak di Bawah Umur yang Bikin Karyawati di Cikarang Meregang Nyawa, Sosok Ini Membabi Buta

Dalam keterangan publikasi, polisi menuliskan informasi berupa 'GENK WARUNG BABE, ARIA SUKARYA alias Tile alias Mangap, DICARI, DIAMANKAN, DISERAHKAN KE POLRES METRO BEKASI DI NOMOR 08118105063.  

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif mengatakan, pihaknya membuat publikasi daftar pencarian orang (DPO) agar masyarakat dapat turut membantu menginformasikan.  

"Iya. Kami edarkan selebaran DPO kasus pembunuhan karyawati," kata Gidion, Minggu (27/3/2022).  

Ciri-ciri Tile, Tinggi Kurus  

Polres Metro Bekasi mempublikasi Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembacokan karyawati cantik bernama Iska Nurrohmah di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.  

DPO atas nama Aria Sukarya (20) alias Tile alias Mangap, dia merupakan satu dari ketiga tersangka kasus pembacokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.  

Dalam publikasi DPO Polres Metro Bekasi, foto tersangka Tile dipampang lengkap dengan ciri-ciri fisiknya.  

Berdasarkan keterangan tersebut, Tile memiliki perawakan tinggi kurus dengan perincian berat badan sekitar 50 kg dan tinggi badan 170 cm.  

Aria atau tile alias Mangan juga digambarkan dengan ciri-ciri fisik wajah bulat, rambut berponi samping. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved