Sering Terjadi Penumpukan Penumpang, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Bakal Dibuka Lagi Mulai Besok
Mulai 1 April 2022, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta mulai dibuka kembali untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Mulai 1 April 2022, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta mulai dibuka kembali untuk melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Sebagaimana diketahui, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta mati suri selama Pandemi Covid-19.
Pada bulan lalu Sub Terminal 1A sudah mulai diaktifkan hanya untuk melayani kedatangan penumpang pesawat pada penerbangan terakhir setiap harinya (last flight arrival) untuk sejumlah penerbangan domestik.
Mulai 1 April 2022, Sub Terminal 1A secara penuh akan melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang rute domestik.
Maskapai yang akan beroperasi di Sub Terminal 1A mulai 1 April ini adalah Airfast, kemudian diikuti dengan Super Air Jet mulai 6 April, lalu Sriwijaya Air Group mulai 12 April dan AirAsia Indonesia juga mulai 12 April.
Baca juga: Mati Suri 2 Tahun, Terminal 1A Bandara Seotta Bakal Dioperasikan Kembali Antisipasi Lonjakan Pemudik
"Saat ini Bandara Soekarno-Hatta perlu melakukan penyesuaian operasional dengan pengaktifan kembali Terminal 1 untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022).
Lalu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, diaktifkannya kembali Terminal 1 untuk mengurai penumpukan penumpang yang kerap kali terjadi.

"Saat ini kami dan stakeholder tengah melakukan berbagai persiapan teknis guna memastikan pengaktifan dapat berjalan lancar dengan terpenuhinya aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan," ujat Agus.
Dari catatan yang diterima, tujuh hari terakhir ini terjadi lonjakan penumpang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut.
Terdata selama tujuh hari itu pergerakan penumpang konsisten di atas 100 ribu orang perhari.
Bahkan pernah ga menyentuh 140 ribu orang sehari atau sekitar 70 persen dari pergerakan penumpang harian sebelum adanya Covid-19 yang sebanyak 200.000 orang perhari.
"Tren lalu lintas penerbangan yang ada ini juga menjadi latar belakang diaktifkannya kembali Terminal 1 untuk melayani keberangkatan dan kedatangan,"ujar Agus Haryadi.
Baca juga: Ribuan Penumpang Internasional Bisa Mendarat di Bandara Soetta, Loket PCR dan Nakes Diperbanyak
Agus Haryadi menuturkan pengaktifan kembali Terminal 1 disiapkan juga untuk mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2022.
“Periode Angkutan Lebaran 2022, baik itu arus mudik dan arus balik, adalah menjadi periode yang harus diperhatikan.
Pengaktifan Terminal 1 ini untuk mengakomodir dan memastikan kelancaran Angkutan Lebaran dalam,” pungkasnya.