Black Stone Airlines Resmi Mengudara Perkuat Penerbangan Kargo dan Umrah, Bersiap Tanpa Pilot
Black Stone Airlines ke depannya juga akan menyiapkan penerbangan kargo dengan menggunakan drone tanpa pilot eHang 216.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Black Stone Airline resmi mengudara melengkapi layanan pengiriman barang alias kargo untuk domestik atau pun luar negeri.
Maskapai berwarna putih kuning tersebut diresmikan langsung oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (31/3/2022) malam.
Peresmian ini dilakukan bersama dengan CEO Asia Cargo Airlines Marco Isaak.
Bamsoet mengatakan, Black Stones Airlines memiliki dua unit pesawat Boeing 737-300 Freighter.
"Tahap awal kita mengoperasikan dua unit pesawat Boeing 737-300 Freighter untuk pengiriman kargo ke sejumlah wilayah di Indonesia dan luar negeri," ujar Bamsoet.
Namun, rencananya tahun ini Black Stone Airline akan menghadirkan lima pesawat lainnya.
Baca juga: Terminal 1A Bandara Soetta Dibuka Lagi, PT Angkasa Pura II Bakal Buka 1B Saat Penumpang Membludak
Kelimanya nanti akan bergerak untuk melayani pengangkutan kargo.
Adapun bandar udara yang dijadikan sebagai markas maskapai tersebut adalah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Black Stone Airlines ke depannya juga akan menyiapkan penerbangan kargo dengan menggunakan drone tanpa pilot eHang 216.
Untuk rute awal penerbangan, Black Stone Airlines membuka rute Jakarta menuju BIJB Kertajati.
Dari rute ini, nantinya akan didistribusikan di daerah sekitar Jawa Barat atau diterbangkan kembali ke berbagai daerah lainnya menggunakan pesawat Black Stone Airlines.
"Tidak hanya melayani penerbangan kargo, Black Stone Airlines juga akan melayani penerbangan komersil untuk ibadah haji dan umrah," jelas Bamsoet.
Baca juga: KADIN: Keanggotaan ASPEPARINDO Harus Jadi Pelaku Utama Pengelola Parkir Indonesia
"Kita akan menyiapkan empat unit pesawat Airbus 330 Neo untuk membawa jamaah haji dan umrah ke Tanah Suci Mekkah," tambah dia lagi.
Sebagai informasi, Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memperkirakan penerbangan domestik mulai pulih pada tahun ini dan akan mencapai titik optimalnya pada tahun 2024.