Gerindra Copot Taufik

Dicopot dari Pimpinan DPRD Usai Doakan Anies Jadi Presiden, Taufik Gerindra: Masa Doa Aja Gak Boleh?

Pencopotan ini terjadi usai Taufik dalam beberapa kesempatan mendoakan sosok Anies Baswedan sebagai presiden di masa mendatang.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Muhammad Taufik di rapat pra pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi Gerindra Mohamad Taufik mengaku dicopot partainya dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Pencopotan ini terjadi usai Taufik dalam beberapa kesempatan mendoakan sosok Anies Baswedan sebagai presiden di masa mendatang.

Padahal, Gerindra sampai saat ini masih ngotot mengusung Prabowo Subianto sebagai calon suksesor Presiden Joko Widodo pada 2024 mendatang.

Meski dirinya merupakan politisi Gerindra, Taufik menilai pernyataannya itu merupakan hal yang wajar dan merupakan bentuk kebebasan berpendapat.

"Ya masa, soal doa aja enggak boleh?" ucap Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: M Taufik Pasrah Dicopot Gerindra dari Pimpinan DPRD DKI: Saya Enggak akan Bantah

Surat pencopotan Taufik dari kursi pimpinan dewan dikabarkan sudah dikirimkan Gerindra kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Namun, surat tersebut belum diterima olehnya sehingga Taufik belum bisa memastikan apakah pencopotan ini diakibatkan oleh dukungannya kepada Anies Baswedan.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M Taufik, angkat bicara ihwal persetujuan interpelasi Anies Baswedan terkait formula E, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/9/2021).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M Taufik, angkat bicara ihwal persetujuan interpelasi Anies Baswedan terkait formula E, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/9/2021). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

"Saya enggak tahu, saya enggak paham alasannya kenapa diganti," ujarnya.

Walau demikian, ia mengaku legowo dan menilai pergantian ini merupakan sesuatu hal yang wajar.

Sebagai informasi, posisi Taufik selanjutnya akan diisi oleh Rani Mauliani yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.

"Yang jelas pergantian ini saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya yang baru dilantik Mohamad Taufik mendoakan Anies Baswedan bisa terpilih menjadi Presiden RI pada 2024 mendatang.

Baca juga: Gerindra DKI Jakarta Buka Suara Rumor Taufik Hengkang ke NasDem

Hal ini disampaikan Taufik saat menyampaikan pidatonya dalam acara pelantikan Majelis Wilayah KAHMI Jaya periode 2022-2027 di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat.

Di awal pidatonya, Taufik menyapa sejumlah tokoh yang hadir, salah satunya Gubernur Anies Baswedan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved