Liga 1
'Indikasi Sepak Bola Gajah!' Tegas Pengacara Bakal Gugat Barito & Persib Usai Persipura Turun Kasta
Pengacara kawakan Pieter Ell melihat adanya indikasi permainan sepak bola gajah dalam laga Persib Bandung kontra Barito Putera.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara kawakan Pieter Ell melihat adanya indikasi permainan sepak bola gajah dalam laga Persib Bandung kontra Barito Putera.
Hasil imbang antara Persib Bandung lawan Barito Putera membuat Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Meskipun tim berjuluk Mutiara Hitam itu menang besar atas Persita Tangerang pada laga terakhirnya di Liga 1 2021.
Pieter menilai adanya indikasi kuat adanya sepak bola gajah alias main mata.
“Memang dari hasil imbang antara Persib dan Barito Putra, membuat Persipura terdegradasi. Tapi semua belum kiamat. Kami siap mengajukan gugatan pada Persib dan Barito.”bukanya kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com.
Baca juga: Rasa Cinta Tak Luntur, Tangis Boaz Solossa Lihat Persipura Turun Kasta: Habis Sudah Kata-kata
“Terindikasi jelas ada sepak bola gajah dalam laga tersebut dan merugikan Persipura,” sambung Pieter Ell.
Pria kelahiran Jayapura itu menerangkan, perihal gugatan yang akan dilayangkan pada Persib dan Barito itu.

Kelompoknya akan juga menghadirkan sejumlah saksi ahli seperti mantan pemain dan pihak terkait lainnya guna memberikan keterangannya.
"Kita gugat Barito dan Persib karena ada dugaan sepakbola gajah yang merugikan Persipura. Dalam persidangan kan kita hadirkan saksi ahli dan mantan pemain,” jelas Pieter.
“Nanti dalam Pengadilan akan diputar kembali rekaman video. Ingat, Selama persidangan berjalan kedua tim tetap statis quo artinya tidak boleh bertanding. Kita akan terus berproses hingga usai, kalau kita banding dan kasasi maka bisa lebih dari dua tahun proses gugatan itu,” paparnya.
Baca juga: Persipura Degradasi, Ini Kata Pelatih Persib Bandung Soal Kabar Main Mata Lawan Barito Putera
Pieter Ell juga menceritakan bagaimana dirinya ditahun 2009 lalu pernah melakukan hal yang yang sama.
Kala itu, dia dan timnya menggugat PSSI atas laga final ISL antara Persipura kontra Sriwijaya FC.
Ketika itu, lanjut Pieter lagi, diduga kuat Persipura dikerjai Wasit Purwanto.
Itu tahun 2009. Lalu PSSI juga sampai memberikan sanksi pada sejumlah pemain Persipura diantaranya Boaz Solossa, Ernes Jeremiah dan Beto Gonzalves.
Ditambah lagi PSSI meminta Persipura juga mengembalikan kembalikan biaya sponsor.