Janjian Lewat Chat, Tawuran Maut di Jatinegara Tewaskan Seorang Pemuda
Tawuran kelompok pemuda di Jalan Prumpung Sawah, Jakarta Timur pada Jumat (1/4/2022) dini hari merenggut korban jiwa.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Tawuran kelompok pemuda di Jalan Prumpung Sawah, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (1/4/2022) dini hari merenggut korban jiwa.
Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja mengatakan seorang pemuda yang terlibat tawuran berinisial F (18), tewas akibat dikeroyok menggunakan senjata tajam dan lemparan batu.
"Pengeroyokan itu diawali dengan adanya chat untuk melakukan duel, tanding. Di situ mungkin sebelumnya ada masalah," kata Entong saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (3/4/2022).
Dalam tawuran yang saling serang menggunakan senjata tajam, batu, dan benda lainnya tersebut kelompok F terdesak sehingga melarikan diri dari serangan.
Nahas saat mencoba melarikan diri itu F terjatuh lalu dikeroyok secara membabi buta oleh tiga pelaku dari kelompok berbeda, yakni inisial IG alias W (20), AM (26), dan AD.
Baca juga: Posko Terpadu Didirikan di TPU Demi Cegah Tawuran Saat Ramadan di Wilayah Rawa Bunga
"Diduga kawan-kawan korban melihat korban tergeletak jatuh, karena mungkin posisinya kalah sehingga tidak berani melakukan pertolongan ke korban," ujarnya.
Entong menuturkan warga di sekitar lokasi sudah berupaya membawa F yang terkapar dalam keadaan mengalami pendarahan ke Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara.
Baca juga: 35 Pos Pantau Dibangun Selama Ramadan di Tangerang, 4 Zona Pengamanan Intai SOTR dan Tawuran
Namun buruknya luka tusuk senjata tajam di bagian dada dan lemparan batu diderita membuat nyawa F tidak tertolong, dia tewas dalam perjalanan menuju RS Premier Jatinegara.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara kini sudah meringkus IG dan Am dan menetapkan sebagai tersangka dengan jerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.
"Tersangka atas nama IG alias W yang melakukan penusukan ke dada korban menggunakan celurit. Lalu AM melakukan kekerasan fisik dengan menggunakan batu yang dilempar," tuturnya.
Sementara tersangka berinisial AD yang dari penyidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara melakukan penusukan kepada F di bagian ulu hati masih dalam pengejaran.