Viral di Media Sosial

TERKUAK Kondisi Kakek Pengemudi Mobil yang Dirusak Massa di Bandung, Lemas Sampai Harus Digendong

Terkuak kondisi pengemudi mobil yang dirusak massa di kawasan street food, Jalan Lengkong Kecil, Kota Bandung.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Pengemudi mobil yang dirusak di Bandung ternyata seorang kakek tua. 

"Iya benar ada kejadian itu," ujar Nurdjaman, Sabtu (2/4/2022).

Hasil pemeriksaan, mobil nahas itu diduga mengalami rem blong hingga menabrak gerobak dan deretan motor yang terparkir.

"Itu karena rem blong," katanya.

Sementara itu, banyak warganet yang menyesalkan peristiwa aksi main hakim sendiri.

Mereka menilai, tak seharusnya warga langsung menyerbu dan merusak mobil tersebut.

Kasus Serupa

Lansia 89 Tahun Dikeroyok Sampai Tewas, Sosok Perekam Video dan Provokator Akhirnya Ditangkap Polisi

Polisi menangkap 3 tersangka baru kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang lansia bernama Wiyanto Halim (89).

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur pada 23 Januari 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, 3 tersangka baru yang ditangkap yaitu DJ, A, dan HP.

"Ada penambahan 3 tersangka, jadi sampai saat ini sudah 9 orang tersangka," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022).

Zulpan menjelaskan, 3 tersangka itu tidak ikut melakukan pengeroyokan. Namun, ketiga turut memprovokasi warga.

Baca juga: Ini Analisa Keluarga Soal Dugaan Ada Dalang di Balik Lansia 89Tahun Tewas Dikeroyok di Dalam Mobil

Tersangka DJ memprovokasi sambil mengejar korban menggunakan sepeda motor.

DJ juga membunyikan klakson berulang kali untuk menyetop laju mobil yang dikebumikan kakek Wiyanto Halim.

Seorang pengendara mobil berusia 80 tahun tewas usai diteriaki maling di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) (@updateinfojakarta).
Seorang pengendara mobil berusia 80 tahun tewas usai diteriaki maling di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) (@updateinfojakarta). (Warta Kota)

"Kemudian peran tersangka kedua saudara A ini adalah berteriak 'Pak, berhenti nabrak' dengan gestur tubuh melambaikan tangan," ujar Zulpan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved