Aksi 2 Kelompok Remaja di Tangsel Hendak Tawuran Jelang Sahur Berakhir, Sarung Isi Batu Jadi Bukti
Aksi kelompok remaja di Tangerang Selatan yang hendak tawuran jelang sahur akhirnya berakhir.
TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi kelompok remaja di Tangerang Selatan yang hendak tawuran jelang sahur akhirnya berakhir.
Polsek Pondok Aren terus mengamankan dua kelompok remaja yang bersiap menggelar tawuran.
Sejumlah remaja putra berstatus pelajar itu terus menunjukkan ulahnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Kali ini penangkapan sejumlah kelompok remaja yang siap menggelar aksi tawuran dilakukan Polsek Pondok Aren pada dua lokasi berbeda wilayah hukumnya.
"Kami dari Polsek Pondok Aren dengan Polres Tangerang Selatan tadi dipimpin Bapak Kapolres kami mengamankan tujuh orang yang akan melakukan tawuran. Ketujuh orang ini berasal dari Kampung Cikini, Jurang Mangu Barat menghampiri kampung dari Pondok Karya," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Dimas Aditya kepada awak media di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Hari Pertama Puasa, Sekelompok Remaja Tengil Kepergok Mau Tawuran Dihukum Merayap Kaki di Pundak
Dimas mengatakan dari para tangan pelaku pihaknya mendapati barang bukti sarung berisikan batu yang siap digunakan pada aksi tawurannya.
Tak cukup sampai di situ, pihaknya juga mendapati bukti pesan ajakan tawuran dari para gawai remaja putra tersebut.

"Dari situ kami amankan dan didapatkan sarung berisi batu dan beberapa handphone dengan chat untuk mengundang Kelompok Cikini datang ke Pondok Karya," katanya.
Tak cukup sampai di situ, pihak Polsek Pondok Aren kembali mendapati kelompok remaja putra lainnya yang siap melakukan aksi tawuran.
Kata Dimas, pada patroli selanjutnya petugas mendapati sejumlah remaja putra yang tergabung pada Kelompok Parigi siap menggelar aksi tawuran.
Modus yang digunakan para remaja terbilang sama pada kelompok sebelumnya berupa ajakan melalui pesan singkat menggelar aksi tawuran kepada lawannya.
"Pada TKP ke dua kami mengamankan BB (barang bukti) 5 handphone dengan berisikan chat ajakan dari Kelompok Setu diterima dari Kelompok Parigi. Yang kami amankan dari Kelompok Parigi 8 orang, dengan BB juga sarung berisikan batu, saat ini sudah kami amankan ke Polsek. Total yang kami amankan ada 15 remaja," ungkapnya.
Kemudian para remaja itu langsung digelandang petugas gabungan ke Mapolsek Pondok Aren.
Dimas menekankan pihaknya bakal memanggil para orang tua beserta perwakilan pihak sekolah masing-masing sebelum para remaja itu dipulangkan.
Langkah itu dilakukan pihaknya dalam upaya membina dan memberi efek jera bagi para remaja tersebut.