Ramadan 2022
Pemkot Bekasi Larang Bukber dan Open House Idul Fitri
Hal ini berlaku juga untuk aparatur sipil negara (ASN) karena pegawai Pemkot Bekasi harus menjadi contoh bagi masyarakat.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menerbitkan surat pemberitahuan peniadaan kegiatan buka puasa bersama atau bukber dan open house Idul Fitri 2022.
Surat bernomor 451/2449 SETDA.Kessos tanggal 5 April 2022, sebagai tindak lanjut dari surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R-0055/Seskab/DKK/3/2022 tanggal 24 Maret 2022 perihal arahan Presiden.
Terdapat dua poin dalam surat pemberitahuan Pemkot Bekasi ini.
Pertama, disampaikan bahwa penanganan pandemi Covid-19 saat ini menunjukkan keadaan semakin baik, namun tetap diperlukan kehati-hatian dan kewaspadaan.
Kedua, Pemkot Bekasi meminta warganya agar tetap tidak melaksanakan kegiatan Buka Puasa Bersama dan Open House pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Baca juga: Wagub Ariza Ancam Beri Sanksi ASN DKI yang Nekat Ikut Bukber
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, surat tersebut diterbitkan sebagai bentuk pengingat kepada masyarakat untuk tetap waspada terkait pandemi Covid-19.
"Imbauan kan menjaga supaya jangan sampe penyebarannya menjadi masif. Artinya kan tidak ada sanksi juga sebetulnya, dari atas kan bentuknya juga gitu, kita hanya meneruskan perintah dari Sekretariat Negara," kata Tri, Selasa (5/4/2022).

Hal ini berlaku juga untuk aparatur sipil negara (ASN) karena pegawai Pemkot Bekasi harus menjadi contoh bagi masyarakat.
Baca juga: Lebih Banyak Mudaratnya, Polisi Imbau Warga Bekasi Tidak Gelar SOTR selama Ramadan
Baca juga: Balapan Liar Saat Waktu Sahur, Pemuda Sok Jago Tak Terima Ditegur, Tikam Ayah dan Anak yang Berduka
Jika pun ada kegiatan open house, dilakukan dalam skala kecil yang dihadiri keluarga inti saja tidak untuk masyarakat umum.
"Ya sama lah, enggak boleh (buka puasa bersama dan open house), kalau misalnya ada dalam skala kecil, ya menyikapnya jangan terlalu kaku," tegas dia.