Di Masjid UGM, Anies Pamer Jurus Jitu Atasi Kemacetan: Tak Ada Drama, Tidak Ada yang Sakit Hati
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pamer jurus jitu mengatasi kemacetan di ibu kota saat menjadi penceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Masyarakat ini bisa lebih nyaman dan aman menggunakan moda transportasi umum.
Jumlah penumpang transportasi umum lun diklaim terus meningkat setiap tahunnya.
"Kami pun tidak menduga seperti ini. Dulu, setiap hari di Jakarta yang naik kendaraan umum hanya 350 ribu orang per hari, sesudah dibuat sistem baru, meningkat menjadi 1 juta orang per hari," tuturnya.
Riuh Teriakan Presiden untuk Anies
Teriakan "Presiden, presiden, presiden" menggema usai Gubernur Anies Baswedan memberikan ceramah di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta.
Momen Anies diteriaki 'presiden' ini viral di media sosial usai videonya diunggah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di twitternya (@KRMTRoySuryo2).
Dalam video itu, tampak para jemaah satu masjid mengerubungi Anies sambil meneriaki "Presiden" yang dipekikkan berulang kali.
Mereka berebut ingin menyalami orang nomor satu di DKI ini dan mengabadikannya lewat ponsel mereka masing-masing.
Dari lantai dua masjid kampus yang juga almamater Anies Baswedan ini, jemaah wanita juga terdengar mengelu-elukan nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Baca juga: Anies-AHY Bakal Menangi Pilpres 2024 Jika Lawan 2 Pasangan Ini, SMRC Beri Penjelasannya
Sebagai informasi, Anies menjadi penceramah saat salat tarawih di Masjid Kampus UGM pada Kamis (7/4/2022) malam.
Dalam ceramahnya, Anies bersyukur bisa kembali ke almamaternya dan bertemu dengan beberapa teman-temannya semasa kuliah dulu.
"Saya bersyukur sekali bisa kembali ke kampus Universitas Gadjah Mada, dan saya harus sampaikan sebagian dosen-dosen ini adalah teman saya," ucapnya saat ceramah yang disiarkan kanal Youtube Masjid Kampus UGM dikutip TribunJakarta.com, Jumat (8/4/2022)
Anies pun sempat bernostalgia mengenang masa remajanya dulu, ia menyebut, UGM bukan hanya sekedar kampus yang memberinya gelar sarjana.

"Banyak sekali pengalaman, kalau buat saya, Gadjah Mada itu bukan tempat kuliah saja karena masa kecil saya juga di kampus ini," ujarnya.
"Rumah saya hanya 500 meter di utara kampus. SD saya di SD Percobaan 2," sambungnya.
Pada kesempatan ini, Anies memberikan ceramah dengan tema pengelolaan kota berbasis Environmental Sustainability dalam perspektif Islam.
Ia pun banyak bicara terkait masalah perkotaan, khususnya di DKI Jakarta.