Siap-Siap! Ini Perkiraan Tanggal Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah baru mengizinkan mudik lebaran setelah dua tahun melarangnya.

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Situasi Terminal Induk Bekasi di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur pasca-larangan mudik, Kamis (20/5/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jumlah pemudik pada musim lebaran 2022 diperkirakan akan membeludak.

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah baru mengizinkan mudik lebaran setelah dua tahun melarangnya.

Hal itu membuat para perantau sudah rindu akan kampung halaman dan diperkirakan akan memanfaatkan momen lebaran kali ini untuk mudik.

Bahkan, Presiden Joko Widodo menyebut jumlah pemudik nantinya diperkirakan mencapai 85 juta orang.

Kemudian, jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 47 persen. 

Baca juga: Capaian Vaksin Booster di Kabupaten Tangerang Rendah, Mulai Kedongkrak Gara-gara Syarat Mudik

"Perlu juga saya sampaikan bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang."

"Pemudik dari jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang," ucap Jokowi, dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, (6/4/2022).

Berkaitan dengan hal itu, Kabagops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi membeberkan kapan puncak arus mudik lebaran 2022 terjadi.

Diperkirakan, puncak arus mudik terjadi mulai pada 29-30 April 2022.

Sementara puncak arus balik lebaran akan terjadi sekitar 7-8 Mei 2022.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas merapikan motor milik pemudik saat pelepasan keberangkatan mudik gratis pengguna sepeda motor menggunakan Kereta Brantas tujuan Pasar Senen-Kediri di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Rabu (29/6/2016). Kemenhub memberangkatkan 15 ribu pemudik motor menggunakan kereta api dan 12 ribu lainnya menggunakan bus selama arus mudik 2016 untuk mengurangi volume kendaraan di jalan raya.
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN Petugas merapikan motor milik pemudik saat pelepasan keberangkatan mudik gratis pengguna sepeda motor menggunakan Kereta Brantas tujuan Pasar Senen-Kediri di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Rabu (29/6/2016). Kemenhub memberangkatkan 15 ribu pemudik motor menggunakan kereta api dan 12 ribu lainnya menggunakan bus selama arus mudik 2016 untuk mengurangi volume kendaraan di jalan raya. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

“Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 (April), sedangkan baliknya tanggal 7 dan 8 (Mei),” ujar Eddy kepada Tribunnews.com, Jumat (8/4/2022).

Menurut Eddy, lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan adalah pada titik nasional hingga pariwisata.

Untuk itu, Korlantas telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan saat puncak arus lebaran.

Kendati demikian, Eddy belum merinci perihal cara penindakannya.

“Titik titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri/ nasional, tol dan wisata."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved