Ade Armando Dikeroyok
Jenguk ke RS Siloam, Kapolda Metro Jaya Ungkap Kondisi Terkini Ade Armando
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjenguk pegiat media sosial, Ade Armando, di Rumah Sakit (RS) Siloam, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjenguk pegiat media sosial, Ade Armando, di Rumah Sakit (RS) Siloam, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).
Ade Armando dikeroyok sekelompok orang di tengah aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Fadil mengungkapkan, kondisi Ade Armando sudah semakin membaik meski masih mendapat perawatan.
"Baik-baik saja, sudah makin membaik ya," kata Fadil di lokasi.
Menurut Fadil, Ade Armando tidak bercerita apa pun terkait peristiwa pengeroyokan di depan Gedung DPR RI.
Baca juga: Terkuak Sikap Mulia Driver Ojol saat Ade Armando Dikeyorok, Guntur Romli Kagum: Masih Ada Orang Baik
"Enggak ada cerita dia (Ade Armando), sehat-sehat," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Di sisi lain, Fadil belum menjelaskan lebih lanjut terkait empat pria yang teridentifikasi sebagai pengeroyok Ade Armando.
"Nanti saya kasih tahu sore ya," tutur Fadil.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengonfirmasi bahwa empat identitas yang viral di media sosial, terkonfirmasi sebagai pelaku pengeroyokan Ade Armando.
Keempat pria yang disebut pelaku pengeroyokan Ade Armando yaitu Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Try Setya Budi Purwanto, serta Abdul Latip.
"Iya (4 pria) itu yang sudah teridentifikasi sebagai pelaku pemukulan," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (11/4/2022).
Dhia Ul Haq beralamat di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ade Purnama memiliki alamat di Kampung Cijulang, Cisarua, Bogor.
Baca juga: Buru Pengeroyok Ade Armando, Pesan Tegas Kapolda: Jika Tak Serahkan Diri, Besok Kami Tangkap
Sementara itu, pria bernama Try Setya Budi Purwanto merupakan warga Lampung dan Abdul Latip adalah warga Sukabumi, Jawa Barat.
"Itu adalah orang-orang yang sudah kami identifikasi sebagai pelaku pemukulan terhadap Ade Armando," ungkap Zulpan.
