Demo 11 April 2022

Kapolda Metro Jaya Jenguk Anak Buah yang Dikeroyok Pendemo, Ada yang Sedang Selamatkan Ade Armando

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membesuk anggota Polri korban pengeroyokan massa demo depan gedung DPR RI yang dirawat di RS Polri Kramat Jati.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat membesuk anggotanya yang jadi korban pengeroyokan massa demo depan gedung DPR RI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membesuk empat anggota Polri korban pengeroyokan massa demo 11 April 2022 depan gedung DPR RI yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur

Didampingi jajarannya, Fadil tiba di RS Polri Kramat Jati pada Rabu (13/4/2022) sekira pukul 09.40 WIB dan langsung membesuk anggotanya yang masih menjalani perawatan.

Fadil sempat menanyakan kondisi seorang anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang dirawat di ruang rawat inap RS Polri Kramat Jati karena luka dikeroyok massa pada Senin (11/4/2022).

Serta tiga anggota Polda Metro Jaya yang mengalami luka di bagian kepala saat menyelamatkan penggiat sosial Ade Armando dari pengeroyokan dan kini menjalani rawat jalan.

"Kena batu jenderal," jawab seorang anggota Polda Metro Jaya ketika ditanya Fadil penyebab luka di bagian kepala, RS Polri Kramat Jati, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Terduga Pengeroyok Ade Armando Orang Sukabumi, Berbekal Rp 30 Ribu dari Ayah Ibu Pergi ke Jakarta

"Waktu apa?" tanya Fadil.

"Siap, waktu mengamanin Ade Armando jenderal."

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat membesuk anggotanya yang jadi korban pengeroyokan massa demo depan gedung DPR RI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2022).
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat membesuk anggotanya yang jadi korban pengeroyokan massa demo depan gedung DPR RI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Setelah berbincang dan mendoakan kesembuhan anggotanya, Fadil meninggalkan RS Polri Kramat Jati untuk membesuk anggota lain yang juga terluka saat demo tapi dirawat di RS terpisah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan satu anggota yang masih dirawat inap dan tiga yang menjalani rawat jalan di RS Polri Kramat Jati kini dalam kondisi stabil.

"Pertama AKP Irwan yang tadi di ruang perawatan dijenguk oleh bapak Kapolda dan masih menjalani perawatan Kemudian ada tiga orang bintara remaja yang terkena lemparan dan pukulan," kata Zulpan, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Pospol Pejompongan Hancur, Wagub Ariza Pastikan Tak Ada Sarana Umum Lainnya yang Dirusak Massa Demo

Selain membesuk empat anggota Polda Metro Jaya yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, hari ini Fadil pun membesuk dua anggota yang dirawat di RS Bhayangkara Brimob Depok.

Sehingga total anggota Polda Metro Jaya yang terluka saat bertugas pengamanan demo depan gedung DPR RI menolak perpanjangan masa jabatan tiga periode tercatat sebanyak enam orang.

"Dua orang lagi dirawat korps Brimob, sekarang bapak kapolda akan menuju ke sana untuk melihat kondisinya. Enam orang dari anggota kepolisian (luka)," ujarnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat membesuk anggotanya yang jadi korban pengeroyokan massa demo depan gedung DPR RI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2022).
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat membesuk anggotanya yang jadi korban pengeroyokan massa demo depan gedung DPR RI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Polisi Tetapkan 6 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Ade Armando

Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang sebagai tersangka pengeroyokan terhadap dosen sekaligus pegiat media sosial, Ade Armando.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, keenam orang itu teridentifikasi melakukan pemukulan kepada Ade Armando.

Polisi menunjukkan foto pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando yang masih buron di Polda Metro Jaya, Selasa (12/4/2022).
Polisi menunjukkan foto pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando yang masih buron di Polda Metro Jaya, Selasa (12/4/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Dari hasil penyelidikan, kita rumuskan secara bersama dan kita tetapkan enam tersangka untuk perkara yang korbannya Ade Armando," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).

Keenam tersangka itu adalah Mohammad Bagja, Komar, Dhia Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latif, dan Abdul Manaf.

Tubagus mengungkapkan, dua dari enam tersangka telah berhasil diringkus.

Baca juga: 2 Pengeroyok Ade Armando Ditangkap di Jonggol dan Jakarta Selatan, Terungkap Identitasnya

Keduanta adalah Mohammad Bagja dan Komar. Sedangkan 4 tersangka masih buron.

"Yang sudah kami amankan Mohammad Bagja, pekerjaan wiraswasta. Kedua berhasil diamankan di Jonggol, wiraswasta atas nama Komar," kata Tubagus.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu memastikan kedua pelaku tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi menunjukkan foto pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando yang masih buron di Polda Metro Jaya, Selasa (12/4/2022).
Polisi menunjukkan foto pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando yang masih buron di Polda Metro Jaya, Selasa (12/4/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Hasil identifikasi, hasil kajian scientific Ditreskrimum dan Ditreskrimsus, artinya sudah memenuhi dua kriteria alat bukti," ujar dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada, mengungkapkan kondisi terkini Ade Armando setelah menjadi korban pengeroyokan.

Nong Darol mengatakan, saat ini Ade Armando menjalani perawatan di HCU Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan.

Baca juga: Tidak Ngomel Tapi Langsung Ninju Kepala, Terungkap Identitas Provokator Pengeroyokan Ade Armando

"UGD tadi malam, sudah dipindah. Tadi jam 22.00 atau jam 23.00 malam itu dipindah ke HCU," kata Nong saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).

Berdasarkan hasil CT scan semalam, jelas Nong Darol, Ade Armando mengalami pendarahan otak bagian belakang.

"Hasil CT Scan tadi malam itu menunjukan bang Ade pendarahan di otak belakangnya. Jadi itu memanjang, mungkin pukulannya terlalu keras dan berkali-kali, bertubi-tubi," ungkap dia.

Aktivis Ade Armando dikeroyok sekelompok orang saat massa mahasiswa menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Aktivis Ade Armando dikeroyok sekelompok orang saat massa mahasiswa menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). (Istimewa)

Ia menuturkan, penanganan medis terhadap pendarahan otak Ade Armando bisa dilakukan dengan dua cara.

Pertama adalah cara konvensional, yaitu dengan memberikan obat-obatan sambil memantau kondisi Ade Armando.

"Tapi kalau misalnya terjadi sesuatu dengan otaknya atau apa gitu kita gak tau, ngedrop kesadarannya apa gimana, maka itu harus dilakukan operasi," ujar Nong Darol.

Ade Armando dikeroyok sekelompok orang di tengah aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Habis Buka Puasa, Pemuda Ini Terkejut Lantaran Dituduh Ikut Ngeroyok Ade Armando: Lah Saya Bingung

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Ade Armando dipukul dan diinjak hingga terluka di bagian kepala.

"Sehingga kami melakukan tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa," kata Fadil kepada wartawan, Senin malam.

Fadil memastikan pengeroyok Ade Armando bukan berasal dari massa mahasiswa.

Ia mengungkapkan, para pelaku pengeroyokan juga menyerang 6 anggota polisi yang saat itu berupaya menyelamatkan Ade Armando.

"Pada saat anggota melakukan evakuasi, massa non mahasiswa bertambah beringas menyerang anggota, sehingga 6 anggota kami yang melakukan evakuasi terluka," ujar Kapolda.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto mengaku prihatin dengan penyerangan terhadap anggota polisi.

"Kita sangat prihatin bahwa ada 6 orang aparat kepolisian harus berdarah karena kegiatan ini. Untuk ini, kami minta masyarakat untuk sama-sama menjaga bulan suci ini dengan baik," kata Untung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved