Mudik Lebaran 2022

7.000 Mobil Pemudik Melintas Sehari, Ini Titik Rawan Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek saat Mudik

Selain itu, kepadatan juga berpotensi terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, termasuk di titik Sampang Susun Cikunir KM 10

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah kendaraan pemudik mengantre panjang di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, pada musim mudik Lebaran 2019. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - PT Jasa Marga menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di Jalan Tol Trans Jawa, termasuk Tol Jakarta-Cikampek, pada musim mudik Lebaran 2022

Di antaranya, menyiapkan skema rekayasa lalu lintas contraflow atau one way dengan diskresi kepolisian. 

General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar mengatakan, terdapat titik jalan tol yang patut diperhatikan. 

Titik tersebut bisa disebut rawan terjadi kepadatan arus lalu khususnya di ruas Tol Jakarta-Cikampek ketika volume kendaraan meningkatkan. 

"Tadi seperti di pertemuan KM 48 sampai dengan simpang susun 66 (Karawang), ini rawan kepadatan," kata Taufik di Bekasi, Kamis (14/4/2022). 

Baca juga: Kawal Mudik Lebaran 2022, Polres Bekasi Kota Bangun 8 Pos Pengamanan dan Pelayanan

Baca juga: Mudik Lebaran Dengan Kereta Api, Berikut Persyaratan Lengkapnya

Selain itu, kepadatan juga berpotensi terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, termasuk di titik Sampang Susun Cikunir KM 10 yang merupakan pertemuan atus lalin dari JORR. 

Sebelumnya, pemerintah termasuk Kementerian Perhubungan melansir prediksi jumlah pemudik pada musim mudik Lebaran 2022 mencapai sekitar 80 juta, lewat jalur darat, laut dan udara.

Suasana lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 16 di Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/4/2022). 
Suasana lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 16 di Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/4/2022).  (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Prediksi lonjakan pemudik ini menyusul kebijakan pemerintah membolehkan mudik pada masa pandemi Covid-19 dengan syarat vaksinasi booster Covid-19, setelah dua tahun ditiadakan.

Sementara, PT Jasa Marga memprediksi arus mudik Lebaran 2022 terjadi pada H-7 dan arus balik terjadi pada H+7 dengan volume diperkirakan mencapai 7.000 kendaraan. 

     

  

Baca juga: Insiden Mengerikan Pagi Buta, Petugas PPSU Tewas Tertabrak Mobil saat Sapu Jalan di Kebayoran Baru

   

 
Untuk tanggal keberangkatan arus mudik secara keseluruhan di ruas tol, diperkirakan terjadi pada 29 April 2022 dan arus balik terjadi pada 8 Mei 2022. 

  

  

 
"Prediksi kita melihat arus mudik pada 2019 lalu, karena pada 2020 dan 2021 mudik ditiadakan," kata Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru.

  

  

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved