Ade Armando Dikeroyok
Polda Metro Jaya Tangkap Abdul Latip, Total 6 Tersangka Pengeroyok Ade Armando Diringkus
Polda Metro Jaya kembali menangkap tersangka pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kronologi pengeroyokan
Akun @gerakanpis merilis kronologi Ade Armando dikeroyok saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Jakarta.
Dijelaskan bahwa Ade datang ke sana bersama empat orang lain.
Dua kameramen dan dua orang penulis.
Tujuan mereka adalah melakukan peliputan untuk kebutuhan konten Youtube Ade Armando.
Setelah liputan, mereka memutuskan meninggalkan gerbang utama Gedung DPR sekira pukul 15.35 WIB.
"Kemudian pada 15.38 WIB tim mundur dari posisi semula dan menjauh dari massa demontrasi.
Dari sinilah mulai terlihat beberapa orang massa mengawasi dan saling berbisik," tulis keterangan postingan akun @gerakanpis.
Beberapa menit kemudian datanglah ibu-ibu tidak dikenal dan langsung memaki.
"Peristiwa inilah yang memicu massa bertindak anarkis dengan mengepung Ade Armando dan tim," tulisnya.

Tim Ade Armando memilih untuk menghindar ke arah dinding DPR, namu ada sejumlah massa yang mendesak.
Tim lalu kembali bergeser.
"Mereka hendak meninggalkan lokasi karena situasi semakin tidak kondusif," katanya.
Sampai kemudian Ade Armando dan tim didatangi orang tak dikenal yang langsung menyerang.
Empat anggota tim lantas berusaha melindungi Ade Armando yang terus dipukuli.
Tim yang terpental tak bisa lindungi Ade Armando lantas berusaha mencari Polisi untuk meminta bantuan.
Anggota Polisi datang dan kemudian mengevakuasi Ade Armando.
Ade ditolong dalam kondisi sadar dan bisa komunikasi dengan keluarganya.