Ade Armando Dikeroyok
Tujuan Ade Armando Datangi Demo Mahasiswa Bukan Cuma Buat Konten? Pengacara Beri Pernyataan Tegas
Tujuan akademisi Universitas Indonesia sekaligus pegiat media sosial Ade Armando datang ke lokasi demonstrasi mahasiswa bukan untuk membuat konten?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Tujuan akademisi Universitas Indonesia sekaligus pegiat media sosial Ade Armando datang ke lokasi demonstrasi mahasiswa bukan untuk membuat konten?
Pengacara Ade Armando, Aulia Fahmi buka suara, dan membeberkan tujuan sebenarnya kedatangan sang klien, ke depan Gedung DPR RI, pada Senin (11/4/2022).
Diwartakan sebelumnya Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada menyebut bahwa Ade Armando tak sendirian datang ke lokasi unjuk rasa mahasiswa.
TONTON JUGA
"Ade Armando didampingi dua orang kameramen (Indra Jaya Putra dan Bambang T) dan dua penulis (Belmondo Scorpio dan Rama)," kata Nong Darol.
Ade Armando disebut datang ke lokasi pukul 14.00 WIB, dan berniat membuat konten YouTube dan media sosial.
Para kameramen dan penulis bertindak sebagai tim liputan atas nama PIS, perkumpulan yang baru diluncurkan di The Ballroom Djakarta Theatre pada 23 Maret 2022.
"Tujuannya untuk membuat konten YouTube dan media sosial Gerakan PIS," ujar Nong Darol.
Baca juga: Tak Akurat Identifikasi Wajah Pengeroyok Ade Armando hingga Salah Orang, Ini Penjelasan Polisi
Kedatangan Ade Armando yang disebut untuk sekedar membuat konten YouTube ramai dikritik, termasuk oleh pakar telematika Roy Suryo.
Roy Suryo mengaku heran dengan kelakuan Ade Armando yang sengaja membuat konten di tengah-tengah demo.
"Cermati baik2 Penjelasannya,
Terungkap kalau AA ternyata memang SENGAJA datang ke tengah2 Demo, bahkan Niat mengajak 4 Crew hanya Demi Membuat KONTEN YouTube.
Waduh, Aksi Mahasiswa kok malah dibuat KONTEN sih? AMBYAR," tulis Roy Suryo.
Meski begitu, Roy Suryo mendoakan kesembuhan Ade Armando.
"Bang Ade-nya SEHAT, Tetap Semangat" ...(Kondisi di RS Siloam Semanggi semalam)," ungkap Roy Suryo.
Sementara ituAulia Fahmi menyatakan kedatangan Ade Armando ke depan gedung DPR adalah untuk mendukung demo mahasiswa yang menolak Jokowi 3 periode.
Dia membantah bermacam opini di media sosial yang menyebut Ade provokator atau ingin cari muka dengan mendatangi demo BEM SI itu.
Baca juga: Beredar Foto Pria yang Diduga Lucuti Celana Ade Armando: Bertopi, Berambut Gondrong Dicat Pirang
Aulia mengatakan jika ada opini yang menyebut Ade hanya cari muka atau menjadi provokator karena sosoknya yang kontroversial di tengah massa demonstrasi, hal itu terserah publik yang menilai.
"Saya tegaskan kedatangan Ade untuk dukung mahasiswa yang tolak wacana 3 periode, kalau ada asumsi lain di medsos terserah, silakan masyarakat nilai. Kedatangan Ade untuk dukung mahasiswa, tidak ada yang lain," kata Aulia di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu 13 April 2022.
Kronologi pengeroyokan
Akun @gerakanpis merilis kronologi Ade Armando dikeroyok saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Jakarta.
Dijelaskan bahwa Ade datang ke sana bersama empat orang lain.
Dua kameramen dan dua orang penulis.
Tujuan mereka adalah melakukan peliputan untuk kebutuhan konten Youtube Ade Armando.
Setelah liputan, mereka memutuskan meninggalkan gerbang utama Gedung DPR sekira pukul 15.35 WIB.
"Kemudian pada 15.38 WIB tim mundur dari posisi semula dan menjauh dari massa demontrasi.
Dari sinilah mulai terlihat beberapa orang massa mengawasi dan saling berbisik," tulis keterangan postingan akun @gerakanpis.
Beberapa menit kemudian datanglah ibu-ibu tidak dikenal dan langsung memaki.
"Peristiwa inilah yang memicu massa bertindak anarkis dengan mengepung Ade Armando dan tim," tulisnya.

Tim Ade Armando memilih untuk menghindar ke arah dinding DPR, namu ada sejumlah massa yang mendesak.
Tim lalu kembali bergeser.
"Mereka hendak meninggalkan lokasi karena situasi semakin tidak kondusif," katanya.
Sampai kemudian Ade Armando dan tim didatangi orang tak dikenal yang langsung menyerang.
Empat anggota tim lantas berusaha melindungi Ade Armando yang terus dipukuli.
Tim yang terpental tak bisa lindungi Ade Armando lantas berusaha mencari Polisi untuk meminta bantuan.
Anggota Polisi datang dan kemudian mengevakuasi Ade Armando.
Ade ditolong dalam kondisi sadar dan bisa komunikasi dengan keluarganya.