Ingin Beli Motor Bekas Untuk Lebaran? Simak Beberapa Tips Berikut Ini Agar Tidak Tertipu
Bagi Anda yang ingin membeli motor bekas menjelang Lebaran, sebaiknya perlu memperhatikan beberapa hal agar tak mudah tertipu.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Usaha showroom motor bekas tak pernah redup di kota Jakarta.
Meski banyak varian motor baru terus keluar di pasaran, namun motor bekas masih menjadi alternatif bagi mereka yang ingin membeli motor dengan harga yang lebih terjangkau.
Bagi Anda yang ingin membeli motor bekas menjelang Lebaran, sebaiknya perlu memperhatikan beberapa hal agar tak mudah tertipu.
Pemilik showroom motor bekas Jaya Motor di kawasan Kemayoran, Badra, menjelaskan penting bagi setiap calon pembeli untuk teliti saat melakukan pengecekan terhadap kondisi motor.
Pastikan Anda telah memeriksa seluruh kondisi motor sebelum membeli. Mulai dari mesin, suara, kelengkapan surat, hingga body-nya.
Baca juga: Kabar Baik, 80 Persen Jalur Mudik di Kota Bekasi Siap Dilintasi: H-10 Lebaran Rampung
"Yang paling utama mesin, kedua surat-suratnya, baru body atau kelengkapan luarnya. Tapi yang paling utama mesin," kata dia saat ditemui di showroom motor bekas miliknya baru-baru ini.
Meski secara fisik motor terlihat baik-baik saja, namun calon pemilik kendaraan sebaiknya memeriksa kondisi mesin motor secara teliti.
Pastikan jika tak ada bunyi-bunyi atau ciri-ciri yang mengganggu saat mesin dinyalakan.
Menurut Badra, motor dengan kondisi yang kurang baik biasanya tak hanya bisa terlihat dari tampilannya saja, namun juga bisa dikenali dari suaranya.
"Kalau ada bunyi kricik-kricik kayak di motor Matic misalnya, di kiri itu fender, roller, sama pulley atau kampas ganda. Kalau ada bunyi kletek di tengah, itu stang seher. Kalau ngebul itu sehernya," kata dia.

Jangan lupa untuk melakukan pengecekan terhadap oli motor.
Keberadaan oli sangat penting untuk menunjang motor bisa berfungsi dengan baik.
"Utamain cek oli dulu. Kalau motorkan gak ketawan olinya kalau gak dibuka. Kalau olinya kering, dia ngebul, pasti mesinnya itu," kata dia.
Jika mesin motor sudah bisa dipastikan berfungsi dengan baik, maka tahap selanjutnya adalah mengecek kelengkapan surat, serta bodynya.