Punya Adonan Berbeda, 3000 Biji Bakwan Pontianak di Kawasan Grand Indonesia Ludes Setiap Hari

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Suasana Jalan Kebon Kacang Raya di sekitar Grand Indonesia, Jakarta Pusat, ramai dengan hiruk-pikuk warga jelang waktu berbuka puasa atau ngabuburit pada (17/4/2022) sore.

Tenda-tenda yang menjajakan berbagai jenis jajanan ringan sampai berat menghiasi jalanan tersebut.

Calon pembeli sejibun mengantre di depan tenda-tenda tersebut. Salah satunya, tenda yang menjajakan Bakwan Pontianak.

Bakwan Pontianak belakangan ini tengah viral di media sosial lantaran punya kekhasan dibandingkan bakwan pada umumnya.

Adonan bakwan 'nasional' biasanya terdiri dari aneka sayur seperti kol, wortel dan tauge. Sementara, adonan Bakwan Pontianak hanya terdiri dari tauge dan kucay.

Baca juga: Semarak Ramadan di Mall Kuningan City, Ada Bazar Kuliner Hingga Program Belanja Menarik

"Kemudian adonan Bakwan Pontianak itu sebelum digoreng diberi topping udang rebon atau ikan teri," kata pemilik usaha, Dwi Aprianto kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (17/4/2022).

Dwi menjual tiga jenis bakwan di sana yaitu bakwan udang rebon, bakwan teri dan bakwan rebon rawit.

Semua jenis bakwan itu memakai kucay di dalam adonannya.

Cara menggorengnya pun terbilang unik.

Biasanya, adonan bakwan langsung saja digoreng secara tak beraturan di wajan penggorengan.

Sedangkan Bakwan Pontianak terlebih dahulu dibentuk.

Ketika hendak digoreng, adonan bakwan dituangkan ke dalam sebuah centong. 

Kemudian centong itu dicelupkan ke dalam minyak panas di wajan.

"Setelah dicelupkan dan terlepas, adonan setengah matang yang sudah terbentuk seperti mangkuk itu dipindahkan ke wajan lainnya untuk digoreng sampai matang," katanya.

Baca juga: 2 Wanita Berparas Cantik Ini Tawarkan Takjil Kekinian Hotang & Corndog di Kelapa Gading