Lebaran 2022
Demi Keselamatan Pemudik, Pengelola Terminal Lebak Bulus Gelar Ramp Check pada H-7 Lebaran
Hernanto menjelaskan, pelaksanaan ramp check meliputi pemeriksaan rem, ban, kemudi bus, dan kesiapan alat pemadam api ringan (Apar).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pengelola Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bakal melakukan pengecekan layak jalan atau ramp check ke seluruh bus yang dipersiapkan mengangkut penumpang mudik.
Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto, mengatakan ramp check akan digelar mulai 25 April 2022 atau H-7 Lebaran.
Ia menjelaskan, Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) Jagakarsa akan dilibatkan dalam ramp check tersebut.
"Kami bersama PKB Jagakarsa akan menggelar pemeriksaan kesiapan armada bus dimulai pada H-7 lebaran," kata Hernanto di Terminal Lebak Bulus, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Menhub Prediksi Jumlah Warga yang Mudik Melonjak 40 Persen jadi 85 Juta Orang Dibanding 2019
Baca juga: Usaha Rental Mobil di Jakarta Mulai Kebanjiran Pesanan untuk Mudik
Hernanto menjelaskan, pelaksanaan ramp check meliputi pemeriksaan rem, ban, kemudi bus, dan kesiapan alat pemadam api ringan (Apar).
"Sopir bus juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mengemudikan armada membawa penumpang," ujar dia.
Pantauan TribunJakarta.com, Senin (18/4/2022) siang, Terminal Lebak Bulus masih tampak lengang di dua pekan sebelum Idul Fitri 1443 Hijriah.

Belum terlihat adanya keramaian penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Hanya ada beberapa orang yang tengah mengantre di loket penjualan tiket.
Jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diperkirakan bakal meningkat saat arus mudik Lebaran 2022.
Kepala Terminal Lebal Bulus, Hernanto, mengatakan, peningkatan jumlah penumpang di mudik Lebaran bisa mencapai 40 persen.
"Tentu volume penumpang akan meningkat, bisa sampai 30-40 persen," kata Hernanto saat dikonfirmasi, Minggu (10/4/2022).
Baca juga: 2 Pekan Jelang Lebaran, Kondisi di Terminal Lebak Bulus Masih Lengang Belum Dipadati Penumpang
Menurut Hernanto, peningkatan jumlah penumpang dipengaruhi faktor rindu kampung halaman setelah 2 tahun tak diperbolehkan mudik akibat pandemi Covid-19.
"Karena dua tahun terakhir memang ada larangan mudik dan tahun ini mudik diperbolehkan namun dengan persyaratan booster," ujar dia.