Pengakuan Suami yang Bakar Anak dan Istri Bikin Dokter Heran: Bilang Cinta Tapi Malah Menyakiti

Pengakuan suami yang membakar anak dan istrinya membuat dokter yang menanganinya heran.

Editor: Elga H Putra
net
Ilustrasi Bakar Diri. Pengakuan suami yang membakar anak dan istrinya membuat dokter yang menanganinya heran. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KUDUS - Pengakuan suami yang membakar anak dan istrinya membuat dokter yang menanganinya heran.

Pasalnya, pria berinisial AS (32) itu mengaku karena alasan cinta saat melakukan aksi mengerikan itu.

Saat ini AS dalam kondisi kritis di RSUD dr Loekmono Hadi, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Sedangkan istrinya yang berinisial SL (22) dan anaknya MS yang berusia satu bulan meninggal dunia.

Konsultan ICU RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Listiyana menyampaikan, kondisi terakhir pasien masih terpasang ‎ventilator dan mengalami luka bakar 90 persen.

Baca juga: Bukan Pidana Dicintai Banyak Orang Wali Kota Makassar Soal Nasib RCH yang Direbutkan Kasatpol PP

Jika melihat kondisi tensinya masih baik, namun harapan hidupnya sangat kecil karena risiko infeksi.

"Saat ini kondisi tensinya baik, tapi prediksi karena luka bakar tersebut kemungkinan bisa menimbulkan infeksi," ujar dia, saat ditemui di RSUD Kudus, Senin (18/4/2022)‎.

Menurut Listiyana, ‎kondisi infeksi tersebut mulai terlihat dari jumlah leukositnya yang meningkat sampai 27 ribu.

Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT (SHUTTERSTOCK/JIRIS via Kompas)

"Normalnya leukosit pada manusia itu 4 ribu sampai 11 ribu. Berarti kondisi sekarang sudah naik dua kali lipatnya," ujarnya.

Dia memprediksikan, kondisi kesehatan pasien akan terus mengalami penurunan selama 7-10 hari ke depan.

Luka bakar itu dinilai dapat mempengaruhi kondisi kesehatan jantung, paru-paru dan ginjalnya.

"Memang menangani kasus luka bakar di atas 80 persen itu sulit, tapi kami tetap akan berusaha maksimal," ujarnya.

Direktur RSUD dr Loekmonohadi Kudus, Abdul Aziz Acyar menerjunkan lima orang dokter untuk mengobati pasien.

Dokter penyakit dalam, anastesi, kejiwaan, dan mikrobiologi diterjunkan untuk memulihkan kondisi pasien.

Baca juga: Oknum Polisi Ini Mau Saja Hinakan Profesi Demi Bantu Kasatpol PP Selingkuh Tanpa Ada Orang Ketiga

"Ada sekitar lima dokter yang menangani pasien," ujar dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved