Cerita Kriminal
Menguak Cinta Segitiga Kasatpol PP: Kala Dendam Asmara Terlampiaskan Melalui Aparat dan Musuh Negara
Menguak cinta segitiga Kasatpol PP Makassar dimana kala dendam asmaranya terlampiaskan melalui kaki tangan aparat dan musuh negara.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Paling mencengangkan, otak pelaku atau dalang pembunuhan sadis ini ialah Kasatpol PP Makassar dan sejumlah orang dekatnya, termasuk ada oknum polisi sebagai eksekutor.
Keempatnya ditangkap di rumah Kasatpol PP pada Sabtu (16/4/2022).
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum kasus pembunuhan berencana yang diotaki Kasatpol PP Makassar kepada petugas Dishub.

Libatkan oknum polisi dan musuh negara
Bermodal relasi, Kasatpol PP Iqbal Asnan sampai menyewa oknum polisi untuk melampiaskan dendamnya kepada Najamuddin Sewang.
Oknum polisi itu berinisial SR yang kini juga telah dibekuk aparat Polrestabes Makassar.
"Jadi untuk eksekutornya adalah oknum dari kita, oknum anggota Polri berinisial SR," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto saat merilis kasus itu di kantornya, Senin (18/4/2022) siang sebagaimana dilansir dari Tribun Timur.
Diduga SR memilih menghinakan profesinya dan beralih menjadi eksekutor bayaran karena tergiur dengan upah yang diberikan dari Kasatpol PP Makassar yang mencapai puluhan juta.
Polisi memang tak menjelaskan detail berapa upah yang diterima SR atas pekerjaannya menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.
Baca juga: Pantas Saja Iqbal Asnan Incarnya Jabatan Kadishub Saat Ikut Lelang, Ternyata RCH Berdinas Di Sana
Namun dipastikan mencapai puluhan juta atau bahkan bisa sampai ratusan juta.
Sebab, uang tanda terima kasihnya saja sudah sebesar Rp 85 juta.
"Bukan untuk membayar ya, itu sebagai tanda terima kasih.
Totalnya Rp 85 juta," kata Kapolrestabes.
Alibi solidaritas

Sementara itu alasan SR, seperti disampaikan Budhi, ikut merasakan sakit hati karena melihat M Iqbal Asnan tersakiti.