Cerita Kriminal
Menguak Cinta Segitiga Kasatpol PP: Kala Dendam Asmara Terlampiaskan Melalui Aparat dan Musuh Negara
Menguak cinta segitiga Kasatpol PP Makassar dimana kala dendam asmaranya terlampiaskan melalui kaki tangan aparat dan musuh negara.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Menguak cinta segitiga Kasatpol PP Makassar dimana kala dendam asmaranya terlampiaskan melalui kaki tangan aparat dan musuh negara.
Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan dalam perkara cinta segitiga menyedot perhatian.
Pasalnya, orang yang dibunuhnya itu adalah bekas anak buah Iqbal Asnan sewaktu dirinya masih berdinas di Dishub Kota Makassar.
Iqbal Asnan diduga cemburu dan dendam dengan korban Najamuddin Sewang karena dekat dengan janda yang selama ini disebut menjalin hubungan gelapnya berinisial RCH.
Padahal Kasatpol PP sendiri masih memiliki istri sah yang menjabat sebagai seorang lurah di Makassar.
Baca juga: Saat Temannya Lawan Teroris, Oknum Polisi Ini Malah Bisnis dengan Musuh Negara Demi Aksi Kejahatan
Namun karena sudah kelewat dendam dan cemburu, Kasatpol PP akhirnya mengambil jalan pintas dengan menghabisi nyawa pria yang menjadi saingan cintanya.
Iqbal tak melakukannya sendiri melainkan melalui kaki tangannya mulai dari oknum polisi dan juga melibatkan musuh negara.
Hal itu setelah cara melalui ilmu hitam berupa santet yang sudah pernah dicoba Iqbal untuk menghabisi nyawa Najamuddin Sewang tak jua berhasil.

Kasatpol PP Makassar ini memang sudah menaruh dendam kepada korban sejak dua tahun silam.
Hingga akhirnya pada Minggu (3/4/2022) sekira pukul 10.45 Wita di Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Iqbal Asnan melancarkan rencananya kepada korban.
Korban yang sedang mengendarai motor langsung tergeletak usai ditembak di bagian ketiak kirinya menggunakan senjata api jenis revolver.
Awalnya kematian korban dikira karena kecelakaan tunggal karena bekas tembakan yang tertutupi lengan korban.
Namun kecurigaan muncul saat salah satu anggota keluarga korban melihat bekas luka saat hendak mengkafani almarhum.
Dari sanalah kemudian keluarga melapor ke polisi dan langsung dilakukan penyelidikan dan autopsi pada jenazah di RS Bhayangkara Makassar.
Baca juga: Rapihnya Siasat Licik Kasatpol PP Habisi Nyawa Petugas Dishub, Posisi Luka Tertutupi Tubuh Korban
Dua pekan kemudian, polisi menangkap para pelaku yang menghabisi nyawa korban.