Kecelakaan KRL dan Mobil di Citayam
Bukan Mau Kabur, Terungkap Alasan Ustaz Ahmad Panjat Tembok Perlintasan hingga Tinggalkan Mobil
Ustaz Ahmad Yasin memberikan klarifikasi terkait dirinya yang disebut melarikan diri usai diduga berkendara dan menerobos palang pintu kereta.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CITAYAM – Ustaz Ahmad Yasin memberikan klarifikasi terkait dirinya yang disebut melarikan diri usai diduga berkendara dan menerobos palang pintu perlintasan kereta di kawasan Rawageni, Cipayung, Kota Depok, pagi hari tadi.
Diwartakan sebelumnya, mobil yang dikendarai Ustaz Ahmad Yasin tertabrak kereta rute Bogor-Jakarta di lokasi tersebut.
Meski mobilnya mengalami kerusakan parah, namun bak sebuah keajaiban Ustaz Ahmad Yasin hanya mengalami sedikit luka lecet dan memar, bahkan bisa keluar dari dalam mobilnya tanpa bantuan orang lain.
Namun siapa sangka, proses dirinya keluar dari dalam mobil ini menjadi viral usai tersebar luas di sosial media dalam bentuk video, dengan narasi yang menyebut bahwa dirinya kabur melarikan diri.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Ahmad mengatakan bahwa dirinya bukan melarikan diri, melainkan menjauh dari mobil karena dikhawatirkan terbakar dan meledak.
Baca juga: KRL Tabrak Mobil, Terungkap Ada Tujuan Mulia Di Balik Keputusan Ustaz Lewati Perlintasan Ilegal
“Saya keluar (dari dalam mobil) lewat pintu kaca depan, karena pintu kanan kiri sudah gak bisa. Ada pagar sebelah kanan, kiri ada kereta. Saya bismillah keluar saja. Keluar yaudah langsung loncat pagar, khawatir mobilnya kebakar,” kata Ustaz Ahmad di Pondok Pesantren Daarul Quran Fantastis, Citayam, Kota Depok, Rabu (20/4/2022).
Setelah itu, ia mengaku sempat termenung selama dua menit kurang lebihnya di pinggir jalan dan menjadi tontonan warga serta pengendara sekitar yang kebingungan.

Namun tiba-tiba saja, kakak kandung Ustad Ahmad Yasin melintas dan langsung berhenti melihat kondisinya yang tidak baik-baik saja.
“Saya duduk satu dua menit, kemudian tiba-tiba lewat abang kandung saya lewat situ. Karena banyak kerumunan sudah deh antar saya saja. Lalu anterin ke sini (Ponpes), saya telepon teman2-teman polisi,” jelasnya.
“Sudah karena banyak kerumunan, sudah deh antar saya pulang saja. Kemudian saya telepon Ustaz Abdarab yang saya telepon pertama, nah dia yang ke lokasi setelah saya tiba di Ponpes. Saya bilang tolong lihatin mobil saya disana,” timpalnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Ustaz Ahmad Yasin mengatakan kejadian bermula ketika dirinya tengah berkemudi sekira pukul 07.00 WIB, dan hendak menyeberangi perlintasan setelah mengikuti maps yang dikirim rekannya.
Baca juga: Ustaz Ahmad Yasin Ceritakan Detik-Detik Tertabrak Kereta di Depok: Tutup Mata Sambil Takbir 3 Kali
Ia sendiri akan berangkat ke Jakarta, untuk menjadi juri MTQ tingkat SMA dan SMK se Jakarta Selatan.
Terburu-buru mengikuti rute dari maps yang dikirim rekannya, ia pun tiba di lokasi dan hendak menyeberangi perlintasan.
Namun belum juga melintas, tiba-tiba seorang penjaga pintu perlintasan berteriak padanya memperingatkan bahwa ada kereta yang sedang melintas.