Kecelakaan KRL dan Mobil di Citayam

Bukan Mau Kabur, Terungkap Alasan Ustaz Ahmad Panjat Tembok Perlintasan hingga Tinggalkan Mobil

Ustaz Ahmad Yasin memberikan klarifikasi terkait dirinya yang disebut melarikan diri usai diduga berkendara dan menerobos palang pintu kereta.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Instagram @bogor_24_update
Potongan video detik-detik saat sopir keluar dari mobilnya sesuai ditabrak KRL terekam ponsel warga dan beredar di media sosial. Tak terlihat raut wajah kepanikan dari sang sopir. 

Saat melihat ke arah kiri, betapa terkejutnya Ustaz Ahmad menyaksikan kepala dari rangkaian gerbong kereta listrik sudah ada di hadapannya dan langsung menabrak bagian kiri mobilnya.

“Di situ ada petugasnya sebenarnya, begitu dia lihat saya, dia teriak kereta-kereta. Saya sudah gak bisa menyelamatkan diri, pasrah saja. Begitu saya lihat ke kiri sudah langsung kepalanya kereta. Saya pasrah saja,” ucapnya.

Sesaat sebelum kereta menghantam mobil yang dikendarainya, Ustaz Ahmad menyempatkan diri untuk menutup kedua matanya menggunakan tangan, seraya berteriak takbir sebanyak tiga kali.

Terungkap ada tujuan mulia yang hendak dilakukan oleh Ustaz Ahmad Yasin di balik keputusannya melewati perlintasan palang pintu kereta api ilegal di Citayam, pagi tadi.
Terungkap ada tujuan mulia yang hendak dilakukan oleh Ustaz Ahmad Yasin di balik keputusannya melewati perlintasan palang pintu kereta api ilegal di Citayam, pagi tadi. (TribunJakarta/istimewa)

“Saya tutup mata saya  pakai tangan, Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar. Terus saya pikir keretanya berhenti, ternyata sudah lewat. Alhamdulillah ya Allah saya selamat,” ungkapnya.

Ustaz Ahmad pun kembali dikejutkan setelah membuka dua matanya.

Kaca depan mobilnya sudah pecah berantakan dan ia sempat terjebak selama beberapa saat.

“Saya buka mata saya, kaca depan sudah pecah. Saya mau keluar ada seat beltnya kan.

Kemudian langsung saya inisiatif keluar. Keluar yaudah langsung loncat pagar, khawatir mobilnya kebakar,” tuturnya.

Terakhir, Ustaz Ahmad berujar bahwa dirinya mengalami beberapa luka lecet dan memar, hingga keseleo.

Baca juga: Baru Saja Dapat Mukjizat, Sopir yang Mobilnya Dihantam KRL Sama Sekali Tak Panik: Ini Alasannya

“Ada luka di sini bagian kaki (kanan), tangan, ada di muka sedikit, kemudian memar keseleo di pinggang sebelah kiri,” pungkasnya.

Kesaksian penjaga palang pintu

Terjadi kecelakaan antara kereta listrik dan satu unit mobil di perlintasan Rawageni, Cipayung, Kota Depok, pagi hari ini.

Di lokasi kejadian, nampak mobil bernomor polisi B 1563 NYZ ini mengalami kerusakan parah, bahkan sasisnya melengkung.

Saksi peristiwa tabrakan mengerikan ini, Endi Rais, mengatakan, sejatinya palang pintu sudah tertutup saat mobil tersebut hendak melintas.

"Sudah agak turun (palang pintu), saya bilang stop. Sopirnya enggak denger," kata Endi pada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (20/4/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved