Jumlah Penumpang Pesawat pada Lebaran 2022 Diprediksi Naik 239 Persen Dibanding Tahun Lalu
AirNav Indonesia memprediksi adanya kenaikan penumpang pesawat terbang yang cukup signifikan menjelang angkutan Lebaran tahun 2022.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Ratusan ribu kursi tersebut untuk melayani rute domestik mau pun internasional.
Optimalisasi ketersediaan kursi tersebut dilaksanakan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar (wide body).
Serta penambahan frekuensi pada rute-rute dengan permintaan yang tinggi (high demand) selama periode 25 April – 10 Mei 2022 mendatang.

Selama periode tersebut, Garuda Indonesia akan menyediakan sedikitnya 288.219 kursi yang akan dioperasikan menggunakan sejumlah pesawat berbadan lebar.
Seperti A330-300 dan A330-200, serta pesawat narrow body B737-800 NG.
Adapun Citilink menyiapkan hingga 566.900 kursi yang akan dilayani dengan armada A320-200 dan ATR72-600.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan kursi tersebut sejalur dengan diperbolehkannya perjalanan mudik tahun ini.
"Untuk itu, penting bagi kami untuk memastikan tersedianya layanan penerbangan yang aman dan nyaman pada momen khusus ini dapat terjaga dengan baik," ujar Irfan dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).
Irfan menambahkan, optimalisasi kapasitas penerbangan Garuda Indonesia diantaranya akan dilaksanakan di sejumlah rute penerbangan yang tinggi permintaan.
Sepeeri Jakarta – Denpasar, Jakarta – Surabaya, Jakarta-Medan, Jakarta – Jogja, Jakarta – Padang, Jakarta – Pontianak, Jakarta – Solo, Jakarta-Banjarmasin, Jakarta – Semarang, dan Jakarta – Balikpapan.
Baca juga: Selama Musim Mudik, Dishub DKI Bakal Patroli Mobile di Terminal Bayangan
"Kami memproyeksikan terdapat peningkatan trafik penumpang sebesar 35 persen pada periode Peak Season Lebaran mendatang," ujar Irfan.
Ia meyakinkan, walau ada banyak penambahan kursi dan pertumbuhan penumpang, protokol kesehatan tetap jadi keutamaan penerbangan
"Di tengah berbagai relaksasi kebijakan mobilitas masyarakat di era kenormalan baru ini, kiranya momentum mudik tahun ini dapat disikapi secara bijak oleh seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik, sehingga masing-masing dapat senantiasa konsisten menerapkan protokol kesehatan pada aktivitas keseharian mereka," tutup Irfan.