Antisipasi Virus Corona di DKI

Mudik Diperbolehkan, Antusias Warga Jaksel Ikut Vaksinasi Booster Meningkat 2 Kali Lipat

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan M Helmi mengatakan, antusias warga mengikuti vaksinasi booster meningkat selama Ramadan 2022.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Sentra vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Lippo Mall Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan M Helmi mengatakan, antusias warga mengikuti vaksinasi booster meningkat selama Ramadan 2022.

Bahkan, Helmi menyebutkan jumlahnya mencapai hampir dua kali lipat dibandingkan sebelum Ramadan.

"Alhamdulilah, antusias warga meningkat untuk ikut vaksinasi booster selama Ramadhan, hampir dua kali lipat," kata Helmi saat dikonfirmasi, Kamis (21/4/2022).

Menurut Helmi, meningkatnya minat warga mengikuti vaksinasi tak lepas dari kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik.

"Kenaikan kunjungan warga untuk ikut vaksin booster meningkat dari sebelum kebijakan (mudik) dikeluarkan pemerintah," ujar dia.

Baca juga: Mau Mudik Pakai Kapal Laut Tapi Belum Booster? Kamu Bisa Vaksin di Pelabuhan Tanjung Priok

Sebelumnya, Helmi mengatakan capaian vaksinasi booster di Jakarta Selatan telah mencapai 47,98 persen.

"Saat ini vaksinasi booster sudah 47,98 persen dari total 1,64 juta warga (Jakarta Selatan)," kata Helmi.

Berdasarkan presentase tersebut, sebanyak 786.872 warga Jakarta Selatan telah disuntik vaksin booster.

Baca juga: Tersedia Sampai 24 April 2022, Berikut Lokasi Vaksin Booster di Jakarta untuk Syarat Mudik Lebaran

Helmi menjelaskan, sentra vaksinasi booster masih cukup banyak tersedia di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.

"Kami membuka layanan vaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan di kelurahan dan kecamatan," ujar dia.

Selain itu, sambung dia, pihaknya juga memberikan pelayanan vaksinasi booster di malam hari.

"Layanan jemput bola vaksin booster malam hari di pusat perbelanjaan maupun tempat ibadah hingga satu hari sebelum hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah," tutur Helmi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved