Gardu Listrik Pabrik di Cikarang Kebakaran, Alasan Petugas Tak Langsung Semprot Air
Gardu listrik pabrik di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi kebakaran, Jumat (22/4/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Gardu listrik pabrik di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi kebakaran, Jumat (22/4/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
Video detik-detik kobaran api dengan asap hitam membumbung tinggi viral di media sosial, kejadian ini sempat disaksikan waga setempat.
Petugas Damkar Kabupaten Bekasi Musa mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak enam unit mobil pemadam setelah menerima laporan gardu terbakar.
"Sekitar pukul 12.00 WIB, total ada emam armada dengan sekitar 30 personel kita kerahkan," kata Musa.
Sekitar lim menit perjalanan, petugas tiba di lokasi untuk melakukan penanganan.
Baca juga: Rumah 2 Lantai di Galaxy Indah Bekasi Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp1,5 M
Hanya saja, petugas tidak langsung menyemprotkan air lantaran gardu masih dialiri listrik.
"Kurang lebih memakan waktu 1,5 jam (proses pemadaman), karena gardu-gardu PLN nggak bisa langsung di semprot, karena ada arus listriknya menunggu dipadamkan arusnya," terang dia.

Api selanjutnya berhasil dipadamkan, sejauh ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas berwenang.
"Masih dalam tahap penyelidikan, belum ada dugaan apapun, belum dapat info saya," tegas dia.
Baca juga: Kebakaran di Tangsel Hanguskan 3 Petak Kontrakan, Warung Bensin Ludes Terbakar:Kerugian Ratusan Juta
Akibat kebakaran itu, arus listrik untuk pabrik PT GG terpaksa dipadamkan selama proses penanganan kebakaran.
"Pemadaman lokal saja, belum dapat informasi sepertinya tidak ada (korban jiwa)," jelas dia.