Cerita Kriminal
Kondisi 2 Balita Korban Kebengisan Geng Motor di Medan Memilukan, Ayahnya Tewas Dianiaya
Kondisi dua balita korban kejahatan geng motor di Medan memilukan. Ayahnya meninggal dunia karena dianiaya.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Kondisi dua balita korban kejahatan geng motor di Medan memilukan.
Sementara sang ayah, R (26) tewas lantaran dianiaya puluhan anggota geng motor tersebut menggunakan senjata tajam.
Padahal saat ini, R tengah menanti kehadiran buah hati ketiganya.
RS meninggal dunia karena menderita luka parah sabetan celurit geng motor.
TONTON JUGA
Lantas bagaimana kondisi terkini kedua balita tak berdosa tersebut?
Sekedar informasi, kala itu RS, istrinya IK (23), dan kedua anaknya keluar rumah menggunakan sepeda motor bermaksud membeli jamu dan makan sekira pukul 22:20 WIB.
Diperjalanan pulang mereka tiba-tiba dikejar sekawanan geng motor di kawasan Sei Mati, Medan Labuhan.
Para geng motor ini sempat menendang sepeda motor RS yang sedang melaju hingga jatuh ke aspal.
Alhasil, R Sbersama dua anak dan istrinya yang sedang mengandung itu ikut terjatuh dari motor.
Baca juga: Hati Istri Hancur, Suami Tewas Dianiaya Anggota Geng Motor Padahal Sedang Menanti Anak Ketiga
Begitu terjatuh, R langsung jadi sasaran kebringasan geng motor hingga nyawanya melayang.
Para pelaku yang jumlahnya puluhan itu membabi buta membacok RS menggunakan senjata tajam.
R sempat lari menyelamatkan diri sampai terjatuh ke parit dalam keadaan bersimbah darah.
Saat itu, dua anak R yang masih balita menjadi saksi sang ayah dianiaya dengan keji.
Begitu juga dengan istri R yang melihat penderitaan suaminya sampai meninggal dunia.