Kebakaran Pasar Gembrong
Pasar Gembrong Kebakaran Hebat, Surga Belanja Mainan Murah yang Terpuruk Diterpa Pandemi
Pasar Gembrong yang kerap dijuluki surganya belanja mainan murah kini tengah dilalap si jago merah pada Minggu (24/4/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM - Pasar Gembrong yang kerap dijuluki surganya belanja mainan murah kini tengah dilalap si jago merah pada Minggu (24/4/2022).
Pemendangan deretan aneka mainan dari mobil-mobilan hingga boneka barbie kini berganti jilatan api di pasar yang berlokasi di Jenderal Basuki Rahmat, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta timur itu.
Menengok ke belakang selama dua tahun terakhir, Pasar Gembrong memang kehilangan keceriaannya.
Pasar itu terpuruk diterjang pandemi Covid-19, hingga kehilangan pelanggannya.
Bahkan para pedagangnya harus menjual barang berharga yang dimiliki untuk bisa bertahan.
Baca juga: Pasar Gembrong Jakarta Timur Kebakaran Hebat, Puluhan Petugas Damkar Diterjunkan
Kebakaran
Pasar Gembrong mengalami kebakaran hebat malam ini.
Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan DKI Jakarta melalui Instagramnya (@humasjakfire) mengabarkan, api berawal dari rumah tinggal di kawasan pasar tepatnya di lingkungan RW 08.
Laporan kebakran diterima pihak pemadam kebakaran (damkar) pada pukul 21.06 WIB.
Baca juga: Kebakaran Basement Apartemen di Setiabudi, Penghuni Sesalkan Alarm Peringatan Tak Berbunyi
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Jakarta Timur mengerahkan puluhan petugas damkar ke lokasi.
Sampai pukul 22.00 WIB, petugas masih berjibaku memadamkan api.

"Petugas #DamkarDKI Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima berita pukul 21.06 WIB dari warga yang menghubungi Jakarta Siaga 112."
"Sebanyak 14 unit dengan 70 personil diluncurkan ke TKP. Saat ini proses pemadaman masih terus berlangsung," tulis unggahan (@humasjakfire).
Surga Belanja Mainan
Beralih sejenak dari kebakaran, Pasar Gembrong sejak lama masyhur sebagai primadona bagi para orang tua membeli mainan anak.
Warga Jakarta dan sekitarnya sudah mengakui itu.
Reni (29), warga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara di antaranya. Ia mengatakan Pasar Gembrong masih jadi tempat andalan untuk berbelanja mainan anak dengan harga murah.
"Dari dulu kalau belanja mainan untuk anak selalu di sini. Karena pilihannya banyak, harga murah, dan barangnya bagus-bagus," kata Reni di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (14/5/2021).

Alasan ini yang membuatnya dan sang suami rela menempuh perjalanan sekitar satu jam dari rumahnya di Kecamatan Cilincing hingga ke Pasar Gembrong.
Pun di tempatnya tinggal terdapat toko mainan, Pasar Gembrong yang sejak awal tahun 2000 beken sebagai tempat belanja mainan anak tetap menjadi pilihan utama.
"Pedagang-pedagang mainan di tempat lain kan juga belanja dagangan mereka di sini karena harganya murah. Jadi saya lebih milih ke sini, selisih harganya lumayan lah," ujarnya.
Baca juga: Curhat Pedagang Pasar Gembrong, Jual Mobil Demi Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Berbagai jenis mainan sedari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah tersedia, dari mainan berupa robot, miniatur mobil, boneka, rumah boneka, hingga motor dan mobil listrik mini dijajakan.
Via (30), warga Kecamatan Cakung, Jakarta Timur juga memilih datang ke Pasar Gembrong guna meladeni permintaan anaknya membeli mainan dan sepeda baru.
"Alasannya ya harga lebih murah, kualitas bagus, dan bisa ditawar. Saudara saya yang tinggal di Bekasi saja kalau belanja mainan anak di sini. Karena memang sudah terkenal murah dan lengkap," tutur Via.
Menurutnya selisih harga mainan di Pasar Gembrong dengan toko mainan lain di wilayah Jabodetabek dapat mencapai Rp 200 ribu, tergantung kemampuan menawar pembeli.

Selisih harga ini yang lalu tersebar dari mulut ke mulut hingga membuat Pasar Gembrong jadi tempat belanja mainan anak dengan harga murah selain Pasar Asemka, Jakarta Barat.
"Apalagi sekarang lagi pandemi Covid-19 ya, zaman susah. Jadi dengan adanya tempat belanja mainan murah ini membantu orangtua banget. Biar anak enggak rewel terus minta mainan," sambung dia.
Terpuruk Diterjang Pandemi
Sementara, meski masih ada yang berbelanja mainan, naun tak dapat dipungkiri selama dua tahun terakhir daya beli di Pasar Gembrong anjlok.
Tidak lain biang keladinya adalah Pandemi Covid-19.
Meski sejak awal tahun 2000 beken sebagai tempat belanja mainan anak dengan harga murah, para pedagang di Pasar Gembrong kini harus pontang-panting mempertahankan usahanya.
Ummi (50), satu pedagang mainan di Pasar Gembrong mengatakan sejak pandemi Covid-19 melanda tahun 2020 hingga kini merupakan masa paling berat dia mempertahankan usahanya.

"Belum lama ini sampai jual mobil untuk modal dagang dan bayar gaji pegawai. Pokoknya selama pandemi Covid-19 ini tahun paling berat selama puluhan tahun dagang," kata Ummi di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (14/5/2021).
Mainan dijajakan pedagang Pasar Gembrong memang bukan barang hidup yang rusak dalam satu hari bila tidak laku, namun sepinya pembeli membuat mereka tidak memiliki pemasukan.
Berharap untung besar dari momen libur keagamaan seperti Idul Fitri tak lagi berhasil karena banyak warga yang pemasukannya berkurang hingga hilang terdampak pandemi Covid-19.
"Banyak warga yang kena PHK (pemutusan hubungan kerja), otomatis mereka jadi enggak punya duit dan mengurangi belanja. Kita, pedagang merasakan betul turunnya daya beli," ujarnya.
Baca juga: Gagal Mudik, Warga Perantau di Bekasi Mengisi Waktu Libur dengan Wisata Ke Gedung Juang Tambun
Ummi menuturkan para pedagang mainan di Pasar Gembrong kini hanya berharap untuk sekedar mempertahankan usahanya, tidak lagi untung besar sebagaimana sebelum pandemi.
Menurutnya yang terpenting bisa mempertahankan usaha di masa pandemi Covid-19 tanpa mengurangi jumlah pegawai dan kehilangan kepercayaan pembeli langganan.
"Alhamdulillah sampai sekarang saya enggak ada pengurangan pegawai. Walaupun pas libur Lebaran tahun ini saja omzet turun sampai lebih dari 50 persen. Masih ada untung sedikit untuk mempertahankan usaha," tuturnya.
Pasar Gembrong merupakan satu sentral belanja mainan anak murah di Jakarta, dari mainan berupa robot, miniatur mobil, boneka, rumah boneka, hingga motor dan mobil listrik mini dijajakan.
Harga mainan yang ditawarkan pedagang Pasar Gembrong berkisar puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kualitas barang dan kesepakatan tawar menawar pembeli dengan penjual.