Pembacokan Pemuda di Bekasi Utara Belum Ada Titik Terang, Polisi : Bukan Begal atau Gengster
Kasus pembacokan pemuda berinisial K di Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi hingga kini belum menemukan titik terang.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Kasus pembacokan pemuda berinisial K di Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi hingga kini belum menemukan titik terang.
Polres Metro Bekasi Kota hingga kini masih melakukan pendalaman, namun belum ada petunjuk yang mengarah ke terduga pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan, kasus pembacokan di Bekasi Utara bukan termasuk begal atau ulah gengster.
"Masih dilidik dulu, itu bukan begal bukan gengster. OTK-lah (orang tidak dikenal), nanti kalau ditemui tersangkanya baru kita ekspos," kata Ivan kepada wartawan.
Sejauh ini, proses penyelidikan dilakukan dengan memeriksa keterangan saksi-saksi serta menelusuri keberadaan CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Ternyata Pemuda Terluka Parah di Bekasi Utara Bukan Korban Begal, Begini Kata Polisi
"Kita lagi cari pelakunya siapa, cari kemungkinan adanya CCTV di sekitar sana, kita masih lihat simbol perkaranya dulu," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda mengalami luka parah di bagian lengan diduga menjadi korban begal, peristiwa terjadi di Jalan Perjuangan arah Perumahan Prima Harapan, Bekasi Utara, Minggu (17/4/2022) dini hari.
Kabar dugaan pembegalan ini juga dibagikan akun Twitter @txtdrbekasi yang meretwit unggahan akun @yakamusiapaa.
Dalam postingan tersebut, terdapat gambar seorang pemuda terkapar di ranjang rumah sakit dengan lengan terluka parah.
Akun @yakamusiapaa juga menulis cuitan "WARNING! Adeknya temen gua kena begal di sekitaran jalan baru smb arah ke prima lewat univ bhayangkara sekitar jam 03:00 WIB, minta doanya min supaya temen adek gua cepet pulih dan stay safe kalian semua! @txtdrbekasi."
Menanggapi informasi yang beredar, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara Iptu Haryono membenar kejadian tersebut, hanya saja pihaknya belum memastikan apakah kasus itu murni begal.
Baca juga: Sebelumnya Jadi Tersangka Gara-gara Habisi Begal, Amaq Sinta Bernafas Lega Kasusnya Dihentikan
"Belum diketahui penyebab pastinya, nanti setelah buat laporan baru kita tahu, temannya korban juga enggak tahu masalahnya kenapa," kata Haryono.
Berdasarkan informasi sementara, barang berharga milik korban seperti sepeda motor yang dikendarai tidak sampai dibawa kabur pelaku.
"(Kemungkinan) bukan begal karena enggak ada barang yang diambil," ucapnya.
Meski begitu, pihaknya sampai saat ini masih berusaha mendalami dengan menggali informasi dari berbagai saksi.
Termasuk meminta keterangan ke korban, sejauh ini kondisinya masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka di bagian lengan.
"Korban tidak meninggal dunia, masih dalam perawatan di rumah sakit," tegasnya.