Lebaran 2022
H-7 Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Sudah Dekati Normal Sebelum Pandemi
H-7 Lebaran 2022, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sudah mendekati angka normal sebelum pandemi Covid-19.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - H-7 Lebaran 2022, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sudah mendekati angka normal sebelum pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pada 22 April 2022 sudah mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat di 20 bandara yang dikelola pihaknya.
Terutama Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi epicentrum pergerakan penumpang pesawat terbang.
"Pada 22 April, peningkatan pergerakan penumpang khusus untuk 20 bandara AP II, tidak kurang mendekati angka 160 ribu pergerakan," jelas Awaluddin, Minggu (24/4/2022).
"Khusus Bandara Soekarno-Hatta saja, 22 April kemarin diangka 110 ribu pergerakan penumpang, jadi dominasi Soetta sebagai jangkar bandara domestik," tambahnya di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Bahagianya Penumpang di Terminal Kalideres Girang Bisa Mudik saat Pandemi
Lalu, prediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 bakal terjadi di akhir bulan atau pada 30 April 2022.
Kata Awaluddin, dkprediksi akan ada 180 ribu pergerakan penumpang pada tanggal di atas.
Dari angka tersebut, sambungnya, Bandara Soekarno-Hatta bakal memiliki penumpang yakni mendekati angka 120 ribu penumpang.
Sementara, sebelum pandemi Covid-19, rata-rata jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta menyentuh angka 200 perhari.
"Arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022, dengan prediksi sekitar 200 ribu penumpang di 20 bandara," ujar Awaluddin.
Makanya, dengan penumpang sebanyak itu, AP II bersama stake holder terkait, untuk bisa bersama memperhatikan pelayanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Baca juga: Peminat Tinggi, Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI untuk Penumpang Bus Sudah Habis
Terlebih, Terminal 1 baru diaktifkan kembali setelah dua tahun tidak ditutup karena pandemi Covid-19.
"Untuk seluruh stakeholder ada di sini untuk hal-hal yang kaitan dengan kebutuhan info dan penting dan kegiatan angkutan Lebaran, bisa diakses di posko ini," pungkasnya.
Senada, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sudah dimulai pada 22 April 2022.
"Jumlah pergerakan pesawat yang tadinya rata-rata 600 take of landing dalam satu hari, pada 22 April lalu mencapai 900 lebih," kata Budi di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/4/2022).
Kata dia, masyarakat beranggapan bila berangkat mudik lebih awal ongkos yang dikeluarkan pun jauh lebih murah.
Sebab, bila pilihannya berangkat pada diatas tanggal 25 April, harga tiket yang dikeluarkan pun lebih mahal.
"Memang mereka mengaku mudik lebih awal karena tarifnya lebih murah, karena kalau pesan tanggal 28 April ke atas, sudah enggak dapat mereka," ujar Budi.
Lalu, yang lebih mengembirakan lagi, lanjut Menhub, tingkat okupansi atau keterisian pesawat di musim Mudik Lebaran 2022 ini, hampir mendekati 100 persen.
Lalu jumlah tersebut akan terus naik mendekati puncak arus mudik dan balik lebaran.
"Insyaallah ini berjalan dengan baik, anjuran mudik lebih awal dilakukan, jadi penerbangan semakin baik," ungkapnya.
Dia pun berpesan kepada petugas yang melayani penumpang pesawat agar tetap memperhatikan kenyaman penumpang.
Semisal memberikan sikap sopan, gestur ramah, namun tetap memperlihatkan ketegasan.
