Kebakaran Pasar Gembrong
UPDATE Kebakaran Pasar Gembrong, Lalu Lintas Mulai Lancar Setelah Sempat Ditutup
Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur terbakar, Minggu (24/5/2022). Kebakaran hebat tersebut membuat polisi melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi
TRIBUNJAKARTA.COM - Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur terbakar pada Minggu (24/5/2022).
Kebakaran hebat tersebut membuat polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan, pihaknya sempat merekayasa arus lalu lintas pada pukul 06.00 WIB.
"Memang kita dari pukul 06.00 WIB tadi yah kami rekayasa (lalu lintas)," kata Edy kepada Tribunnews.com.
Kini arus lalu lintas di kawasan kebakaran Pasar Gembrong terpantau lancar pada Senin (25/4/2022).
Baca juga: Kayak Jepretan Listrik Cerita Korban Kebakaran di Gambir Dengar Ledakan Hingga Bingung Lebaran
Menurut Edy, rekayasa lalu lintas dilakukan demi kenyamanan tenda pengungsi dan mobil Damkar yang berjejeran di pinggir jalan Pasar Gembrong.
Namun, Edy mengaku pihaknya bakal membuka beberapa jalur yang sempat tutup.

Sebab, lalu lintas mulai lancar. "Pelan-pelan jalur kita buka," ujarnya
Dikutip dari Tribunnews.com, arus lalu lintas di sepanjang jalan Pasar Gembrong terpantau lancar hingga pukul 09.30 WIB.
Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur pada Minggu (24/4/2022) malam.
Baca juga: Lapaknya di Pasar Gembrong Jaktim Hangus Terbakar, Seorang Pria Berteriak dan Bersikap Ganjil
Sebanyak 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan dilalap si jago merah.
Terungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Hebat di Pasar Gembrong

Terungkap dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022) dini hari.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menyebut penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik dari salah satu rumah.
"Penyebab korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai 2," kata Gatot kepada Tribunnews.com, Senin (25/4/2022).
Gatot menjelaskan awalnya pemilik rumah berteriak ketika melihat adanya api.
Sontak, warga di sekitar langsung bahu-membahu memadamkan api.
"Namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu," ungkapnya.

Akibatnya, api merembet hingga membakar sekitar 400 rumah dan pertokoan di lokasi.
Total, 26 unit pemadam kebakaran dan 130 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
"Korban luka maupun korban jiwa nihil," jelasnya.
Baca juga: 7 Jam Kebakaran Mengerikan di Jatinegara, 400 Bangunan Ludes Dilalap Si Jago Merah
Saat ini, ribuan orang sudah diungsikan ke posko darurat di dekat Mall Basura, Jakarta Timur.
Untuk informasi, kebakaran terjadi di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam.
Api membesar tepatnya di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur sekira pukul 21.00 WIB. (Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti)
Tenda Pengungsian Didirikan

Sebanyak 450 kepala keluarga (KK) meliputi 1.500 warga RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur diperkirakan jadi jadi korban kebakaran.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan mengatakan jumlah tersebut berdasar perkiraan atas kebakaran yang terjadi pada Minggu (24/4/2022).
"Kita sudah koordinasi dengan Lurah, diperkirakan ada 1.500 warga terdampak. Sejak Minggu malam kita sudah dirikan tiga tenda pengungsi di lokasi," kata Ridwan di Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Jumlah warga yang terdampak belum bisa dipastikan karena proses pemadaman api dilakukan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur masih berlangsung.
Hingga Senin pukul 04.00 WIB diperkirakan ada 400 bangunan terdiri dari rumah dan toko di wilayah RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06/RW 01 yang terdampak amuk si jago merah.
Baca juga: 7 Jam Kebakaran Mengerikan di Jatinegara, 400 Bangunan Ludes Dilalap Si Jago Merah
"Untuk bantuan makanan Sahur kita sudah distribusikan sebanyak 600 makanan siap saji, 600 air mineral, dan 5 dus biskuit ke warga. Didistribusikan dari dapur umum Sudin Sosial Jakarta Timur," ujarnya.
Ridwan menuturkan pihaknya masih berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat terkait pendataan jumlah pasti warga yang terdampak kebakaran untuk proses distribusi bantuan.
Pihaknya juga masih menunggu proses pemadaman api yang dilakukan jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut.
"Pagi ini bantuan sandang didistribusikan ke warga. Untuk bantuan makanan warga buka puasa dari pihak PMI (Palang Merah Indonesia) menyatakan akan membantu kita," tuturnya.
7 Jam Kebakaran Mengerikan di Jatinegara
Kebakaran di RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (24/4/2022) menghanguskan 400 bangunan.
Baca juga: Pasar Gembrong Kebakaran Hebat, Surga Belanja Mainan Murah yang Terpuruk Diterpa Pandemi
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan jumlah tersebut berdasar hasil pendataan sementara saat proses pemadaman.
"Sampai dengan Senin (25/4/2022) pukul 02.20 WIB yang terbakar 400 bangunan. Terdiri dari rumah dan pertokoan," kata Gatot di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Rincian bangunan di kawasan Pasar Gembrong yang terdampak kebakaran itu berada di wilayah RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06/RW 01 dengan luas area terdampak 1.200 meter persegi.
Jumlah bangunan yang terdampak belum bisa dipastikan karena jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur masih berupaya melakukan pemadaman.
Baca juga: Kebakaran Pasar Gembrong Turut Hanguskan Sejumlah Rumah, Warga Panik Cari Kerabat yang Hilang
Hingga pukul 04.00 WIB, Gatot menuturkan sebanyak 26 unit mobil pompa berikut 130 personel gabungan dari Damkar Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat dikerahkan melakukan pemadaman.
"Jumlah warga dari lima RT di RW 01 Cipinang Besar Utara yang terdampak kebakaran diperkirakan sebanyak 450 KK (kepala keluarga) dengan rincian 1.000 jiwa," ujarnya.

Gatot menuturkan berdasar hasil pemeriksaan sementara kebakaran yang dilaporkan warga pada Minggu pukul 21.06 WIB akibat korsleting pada lantai dua satu rumah warga di RW 01.
Konstruksi bangunan rumah warga yang menggunakan kayu dan padatnya permukiman RW 01 membuat api dalam waktu singkat menjalar dan sulit dipadamkan.
"Korban jiwa tidak ada, namun untuk kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar. Untuk api sejak Minggu pukul 23.00 WIB sudah dapat dilokalisir, namun saat ini masih proses pemadaman," tuturnya.

Warga Panik Cari Kerabat yang Hilang
Kebakaran hebat masih berlangsung di Pasar Gembrong, Jakarta Timur hingga 23.30 WIB Minggu (24/4/2022) malam .
Berdasarkan laporan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 21.06 WIB.
Total, sebanyak 25 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah di lokasi.
Baca juga: 7 Jam Kebakaran Mengerikan di Jatinegara, 400 Bangunan Ludes Dilalap Si Jago Merah
Menurut pantauan TribunJakarta.com, peristiwa kebakaran tersebut berlangsung cukup besar.
Tak sedikit warga yang menyaksikan peristiwa tersebut dari Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jatinegara tepatnya di depan Mall Basura, seberang lokasi kejadian. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Dialihkan, Arus Lalu Lintas di Pasar Gembrong Terpantau Lancar Usai Kebakaran,