Petasan Low Explosive Meledak Hancurkan Rumah di Sleman, Mahasiswa hingga Cleaning Service Tersangka
Dasyatnya ledakan juga mengakibatkan delapan rumah di sekelilingnya mengalami kerusakan berat dan ringan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Satu rumah hancur dan beberapa rumah lainnya rusak pasca-pedakan hebat di RT 22 RW 09, Dusun Plosokuning, Kalurahan Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY, pada Jumat (22/4/2022) pagi.
Sumber ledakan berasal dari penyimpanan sejumlah petasan berdaya ledak low explosive dari rumah milik kosong milik warga bernama Munadi.
Terkini, polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka atas kejadian tersebut, termasuk pemilik runah dan seorang mahasiswa.
Akibat ledakan petasan tersebut, rumah Munadi robih dan hancur seketika. Dasyatnya ledakan juga mengakibatkan delapan rumah di sekelilingnya mengalami kerusakan berat dan ringan.
Ketua RW 09, Dusun Plosokuning V, Minomartani, Samidi mengatakan ledakan terdengar sangat keras sebanyak tiga kali.
"Suaranya keras, sampai tiga kali. Sekitar jam 08.00 WIB. Itu yang saya dengar," kata Samidi.
Baca juga: Akibat Main Petasan di Tengah Malam, 3 Jari Bocah Ini Terancam Diamputasi
Baca juga: Akibat Bocah Main Petasan, 6 Ruko dan 15 Kios di Cakung Terbakar
Setelah suara ledakan tersebut, Samidi yang rumahnya berjarak sekitar 20-an meter langsung keluar rumah untuk memeriksa sumber suara.
Ia mendapati rumah tetangganya sudah dalam kondisi ambruk, atap runtuh dan tembok roboh.
Tak hanya itu, getaran yang kuat mengakibatkan lima rumah di sekelilingnya rusak ringan seperti genteng dan kaca pecah.
Dasyatnya Ledakan Petasan setara Low Exposove
Dalam penyelidikan kasus ini, Unit Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY pun diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
