Survei Charta Politika: Siapa Pun Lawannya, Duet Prabowo-Puan Tak Akan Menang Pilpres 2024

Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa duet Prabowo Subianto-Puan Maharani tak punya peluang menang di Pilpres 2024.

ISTIMEWA/Kolase Tribun Pekanbaru
Prabowo dan Puan Maharani, diprediksi akan berpasangan di Pilpres 2024. Hasil jajak pendapat lembaga survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa duet Prabowo Subianto-Puan Maharani tak punya peluang menang di Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci


TRIBUNJAKARTA.COM - Hasil jajak pendapat lembaga survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa duet Prabowo Subianto-Puan Maharani tak punya peluang menang di Pilpres 2024.

Dalam beberapa simulasi dengan mengajukan 3 pasang Capres-Cawapres, duet Prabowo-Puan selalu berada di posisi paling buncit.

Pada simulasi pertama, pasangan ini hanya dipilih 23,8 persen responden.

Sedangkan, duet Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno mendapat suara 34,3 persen dan pasangan Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa 27,3 persen.

Kemudian pada simulasi kedua, duet Prabowo-Puan hanya mendapat 23,3 persen.

Baca juga: Bursa Capres 2024 Menggeliat, Ganjar-Sandi Unggul Bila Lawan Anies-Khofifah dan Prabowo-Puan

Sementara duet Ganjar dan Erick Thohir di posisi pertama dengan raihan suara 33,6 persen.

Kemudian, posisi kedua diisi duet Anies - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 27 persen.

Kolase foto Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Kolase foto Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. (Tribun Jakarta)

Pada simulasi ketiga, pasangan Prabowo-Puan lagi-lagi jadi juru kunci dengan raihan suara hanya 24,5 persen.

Posisi pertama diisi duet Ganjar-Khofifah yang dipilih 33,3 persen responden dan tepat di bawahnya ada pasangan Anies-AHY dengan raihan 27,3 persen suara.

Sebagai informasi, hasil survei didapat dari 1.220 responden yang dipilih secara acak dari seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling),

Hasil survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error plus minus 2,83 persen.

Ganjar-Sandi Unggul Bila Lawan Anies-Khofifah dan Prabowo-Puan

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berkunjung ke Museum Manusia Purba, Sangiran, Sragen, Sabtu (9/10/2021).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berkunjung ke Museum Manusia Purba, Sangiran, Sragen, Sabtu (9/10/2021). (Istimewa Via Tribunnews.com)

Pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno punya potensi besar menang dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Charta Politika Indonesia.

Dari hasil survei tersebut, duet Ganjar-Sandi bisa meraup 34,4 persen suara.

Angka ini berada di atas pasangan Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa yang berada di peringkat kedua dengan 27,3 perse suara.

Sedangkan, duet Prabowo Subianto - Puan Maharani berada di urutan ketiga dengan 23,8 persen.

Baca juga: Orang Dekat Prabowo Moncer Jadi Wakil Ganjar di Pilpres 2024, Erick, Khofifah dan RK Jadi Alternatif

Sementara itu, sebanyak 14,6 persen lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.

Ganjar Pranowo Bisa Menang Mau Wakilnya Sandi, Erick Thohir, Ridwan Kamil atau Khofifah

Ganjar Pranowo jadi sosok paling kuat dalam bursa Capres pada Pilpres 2024 mendatang versi hasil jajak pendapat lembaga survei Charta Politika Indonesia.

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno (Kolase Tribun Jakarta)

Dalam simulasi pasangan Capres, siapa pun nama yang disandingan dengan selalu berada di urutan teratas.

Pada simulasi pertama, Ganjar disandingkan dengan Sandiaga Uno.

Hasilnya, duet Ganjar-Sandi dipilih 34,3 persen responden.

Duet ini mengungguli pasangan Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa (27,3 persen) dan Prabowo Subianto - Puan Maharani (23,8 persen).

Pada simulasi kedua, Ganjar dipasangkan dengan Erick Thohir dengan hasil 33,6 persen.

Kemudian, pasangan Anies - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya dapat 27 persen dan pasangan Prabowo-Puan dapat 23,3 persen.

Baca juga: Mesranya Anies-Jokowi di Sirkuit Balap Formula E, PDIP Kasih Reaksi Tak Biasa: Pak Presiden Khawatir

Selanjutnya, pada simulasi ketiga duet Ganjar - Ridwan Kamil mendapat 34,1 persen.

Sedangkan, Anies-AHY 27 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 25,5 persen.

Pada simulasi terakhir saat disandingkan dengan Khofifah lagi-lagi elektabilitas Ganjar jadi yang tertinggi mencapai 33,3 persen.

Sementara duet Anies-AHY membuntuti di posisi kedua dengan elektabilitas 27,3 persen.

Peringkat ketiga diisi pasangan Prabowo-Puan dengan elektabilitas 24,5 persen.

Mau Wakilnya Khofifah atau AHY, Anies Sulit Ungguli Ganjar di Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). Presiden Jokowi memastikan sirkuit Formula E siap untuk digunakan dalam ajang balap mobil listrik pada Juni mendatang.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). Presiden Jokowi memastikan sirkuit Formula E siap untuk digunakan dalam ajang balap mobil listrik pada Juni mendatang. (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Rusman)

Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus digadang-gadang jadi kandidat potensial dalam bursa Capres 2024.

Sejumlah partai pun disebut-sebut tertarik meminang Anies untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang

Walau demikian, langkah Anies maju Pilpres 2024 tampaknya tak semulus yang dibayangkan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini punya saingan berat dalam diri Ganjar Pranowo.

Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Charta Politika Indonesia, Anies sangat sulit mengungguli Gubernur Jawa Tengah itu.

Dalam simulasi yang dilakukan, Anies dipasangkan dengan dua kandidat Cawapres, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Kedua nama ini dipilih lantaran belakang ini memang digadang-gadang bakal menjadi pendamping Anies dalam Pilpres 2024.

Dari 4 simulasi yang dilakukan, pasangan Anies-Khofifah atau Anies-AHY ternyata belum bisa menandingi Ganjar Pranowo.

Saat dipasangkan dengan Khofifah, elektabilitas Anies hanya berkisar di angka 27,3 persen.

Sedangkan, elektabilitas Ganjar yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno dalam simulasi ini mendapat 34,3 persen.

Hal yang sama tak jauh berbeda saat Anies diduetkan dengan AHY, elektabilitasnya hanya berkisar di angka 27 persen.

Pada simulasi pertama, Ganjar yang diduetkan dengan Erick Thohir dipilih oleh 34,3 persen responden.

Sedangkan, duet Anies-AHY mendapat 27 persen suara.

Dalam simulasi kedua, pasangan Anies-AHY belum mampu menandingi duet Ganjar - Ridwan Kamil.

Pasangan Ganjir-RK dapat 34,1 persen suara, sementara Anies-AHY hanya 27 persen.

Hal yang tak jauh berbeda pun terjadi pada simulasi ketiga atau terakhir.

Elektabilitas Ganjar yang disandingkan dengan Khofifah Indar Parawansa meraih 33,3 persen suara, sedangkan Anies-AHY hanya dapat 27,3 persen.

Sebagai informasi, hasil survei didapat dari 1.220 responden yang dipilih secara acak dari seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), 

Hasil survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error plus minus 2,83 persen.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved