Orang Dekat Prabowo Moncer Jadi Wakil Ganjar di Pilpres 2024, Erick, Khofifah dan RK Jadi Alternatif

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah gagal dalam Pilpres 2019 lalu bersama Prabowo Subianto, nama Sandiaga Uno kembali masuk bursa Pilpres 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini pun kembali digadang-gadang jadi kandidat potensial cawapres.

Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Charta Politik Indonesia, elektabilitas Sandi Uno sebagai cawapres berada di angka 25,4 persen.

Sandi Uno unggul jauh dibandingkan tokoh lainnya seperti Ridwan Kamil (16,4 persen) yang berada di peringkat kedua dan Khofifah Indar Parawansa (8,9 persen) di posisi ketiga.

Ia pun punya peluang besar menang Pilpres 2024 mendatang bila dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bisa Menang Pilpres 2024 Mau Wakilnya Sandi, Erick Thohir, Ridwan Kamil atau Khofifah

Dari simulasi yang dilakukan Charta Politika Indonesia, duet Ganjar-Sandi dipilih oleh 34,3 persen responden.

Angka ini berada di atas pasangan Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa (27,3 persen) dan Prabowo Subianto - Puan Maharani (23,8 persen).

Selain Sandi, tokoh lainnya seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, hingga Khofifah bisa jadi alternatif cawapres.

Dalam simulasi, ketiga sosok alternatif ini selalu berada di posisi teratas bila disandingkan dengan Ganjar.

Simulasi pasangan Ganjar-Erick Thohir dapat 33,6 persen suara.

Angka ini di atas pesaing lainnya, seperti duet Anies - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hanya dapat 27 persen dan pasangan Prabowo-Puan dapat 23,3 persen.

Selanjutnya, pada simulasi duet Ganjar - Ridwan Kamil jumlah suara yang didapat sebesar 34,1 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika: Mau Wakilnya Khofifah atau AHY, Anies Sulit Ungguli Ganjar di Pilpres 2024

Sedangkan, Anies-AHY 27 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 25,5 persen.

Pada simulasi terakhir, saat disandingkan dengan Khofifah lagi-lagi elektabilitas Ganjar jadi yang tertinggi mencapai 33,3 persen.