Ade Yasin Ditangkap KPK Terkait Suap di Hari Penting, Janji Putri Sulungnya Bakal Jadi 'Alarm' Pupus

Bupati Bogor, Ade Yasin ditangkap KPK semalam terkait tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap, Selasa (26/4/2022).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunnewsBogor.com
Bupati Bogor Ade Yasin memaparkan perkembangan pandemi virus corona di Kabupaten Bogor, Kamis (19/3/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bupati Bogor, Ade Yasin ditangkap KPK karena tersandung tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap, Selasa (26/4/2022) malam.

Penangkapan Ade Yasin terjadi setelah hari penting, yakni hari ulang tahun putrinya Nadia Hasna Humaira.

TONTON JUGA

Sekedar informasi Nadia Hasna Humaira berulang tahun, pada 25 April 2022.

Momen ulang tahun Nadia Hasna Humaira nyatanya sempat diurai Ade Yasin melalui laman Instagram-nya.

Dalam unggahannya dua hari lalu, Ade Yasin melayangkan doa untuk putri tunggalnya yang baru saja berulang tahun.

"Selamat ulang tahun kartininya mama @nadihasna. Semoga sehat selalu, semakin dewasa dan selalu dalam ridho Allah setiap harinya.

Kasih sayang dan dukungan mama tidak akan pernah berhenti untuk neng. Semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai. I love u more and more," tulis Ade Yasin seraya menandai akun sang putri, @nadihasna.

Ade Yasin dan putrinya, Nadia Hasna Humaira
Ade Yasin dan putrinya, Nadia Hasna Humaira (Tangkapan layar Instagram)

Baca juga: BREAKING NEWS Bupati Bogor Ade Yasin Kena Operasi Tangkap Tangan KPK

Unggahan sang Bupati Bogor itu sontak ramai diperbincangkan khalayak.

Sebab kini, netizen tak bisa lagi berkomentar di unggahan akun Ade Yasin.

Pemegang akun tersebut rupanya sudah menutup segala akses netizen berkomentar di unggahan Ade Yasin.

Tak hanya itu, pemegang akun Ade Yasin juga menghapus unggahan terakhir sang Bupati yang tengah menjalankan tugasnya.

Baca juga: Wajib Jadi Teladan Bagi Masyarakat Pesan Ade Yasin ke Jajarannya, 2 Hari Kemudian Kena OTT KPK

Sementara itu, penelusuran TribunJakarta, pada pelantikan Ade Yasin sebagai Bupati Bogor, 2018 silam, Nadia Hasna Humaira sempat mengurai janji.

Ia berkata siap menjadi 'alarm' untuk sang ibu.

“Harapannya semoga amanah. Aku juga akan tetap ngingetin kalau ada kesalahan atau masukan dari luar. Ya intinya siap jadi alarmnya mama. Kalau ada teman-teman yang lapor pasti aku kasih tau juga ke mama. Ikut berperan lah tidak diam aja,” ucap Nadia Hasna Humaira.

Ade Yasin Ditangkap Bersama 10 Pejabat

Dikutip TribunJakarta dari TribunBogor, bukan cuma Ade Yasin, KPK juga menangkap beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat.

Hal tersebut diungkap plt juru bicara KPK Ali Fikri hari ini, Rabu (27/4/2022).

“Benar, tadi malam sampai pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat, dan pihak terkait lainnya," ungkap Ali Fikri dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Adapun jumlah pejabat yang ditangkap bersamaan dengan Ade Yasin, Ali Fikri mengungkap fakta mengejutkan.

Kurang lebih ada 10 pejabat yang terjerat OTT KPK.

"Ada beberapa tempat di wilayah Kabupaten Bogor, di Cibinong. Ada tempat lainnya juga bagian dari rangkaian OTT, ada di Bandung, Jawa Barat," kata Ali Fikri dalam wawancara Kompas tv.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang disampaikan kepada KPK pada 31 Maret 2021, jumlah harta kekayaannya mencapai Rp 4 miliar
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang disampaikan kepada KPK pada 31 Maret 2021, jumlah harta kekayaannya mencapai Rp 4 miliar (Instagram Ade Yasin)

Perjalanan Karir Ade Yasin

Sosok Ade Yasin nyatanya telah dikenal masyarakat khususnya warga Kabupaten Bogor.

Terlebih perjalanan karirnya yang tak lepas dari sosok masyarakat.

Untuk diketahui, wanita kelahiran 29 Mei 1968 merupakan istri dari seorang polisi.

Ade Yasin menikah dengan Aiptu H Yanwar Permadi yang bertugas di Polres Bogor.

Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, Nadia Hasna Humaira dan Naufal Hilmi.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ade Yasin sempat berprofesi sebagai pengacara.

Bupati Bogor Ade Yasin kena OTT KPK, Selasa (26/4/2022).
Bupati Bogor Ade Yasin kena OTT KPK, Selasa (26/4/2022). (Instagram Ade Yasin)

Ia aktif membela masyarakat tidak mampu dan termarginalkan selama 11 tahun.

Lalu di tahun 2008, Ade Yasin terjun ke dunia politik melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Jabatan politik pertama peraih gelar master dari Universitas Djuanda Bogor itu adalah dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2009-2014.

Ade kemudian terpilih lagi untuk periode kedua tahun 2014-2018.

Ade masuk di Komisi A membidangi hukum, pemerintah, dan peraturan-peraturan.

Di parpol, Ade Yasin cukup aktif.

Ade Yasin kena OTT KPK, Selasa (26/4/2022).
Ade Yasin kena OTT KPK, Selasa (26/4/2022). (Instagram/Ade Yasin)

Wanita berkacamata itu terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor untuk periode 2010-2015.

Dari Ketua Cabang PPP Bogor, Ade melangkah ke tingkat Provinsi Jabar dan terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jabar untuk periode 2015–2020 yang membawahkan 27 DPC di Jabar.

Ade juga aktif di sejumlah organisasi kemasyarakatan, seperti Pembina P2TP2A Kabupaten Bogor sampai sekarang, Muslimat NU, KPPI, dan Anggota Dewan Penasehat MUI Kabupaten Bogor.

Lalu di tahun 2018, Ade Yasin terpilih dan menjabat sebagai Bupati Bogor.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ade Yasin OTT KPK, Kado Pahit Ultah Sang Putri, Medsos Bupati Bogor Usai Ditangkap Tuai Sorotan
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved