Lebaran 2022
Banyak Penumpang Ngedumel, Bos Muda PO Haryanto Bongkar Alasan Tarif Bus Naik Drastis Tiap Mudik
Sudah menjadi rahasia umum jika tarif bus akan naik drastis tiap momen mudik dan balik Lebaran.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Menhub minta PO Bus tambah armada
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat agar menambah suplai bus untuk mengangkut para pemudik lebaran nanti.
Ia juga meminta agar para Perusahaan Otobus mengeluarkan armadanya mulai malam ini, supaya para pemudik tidak kebingungan.
“Pak Dirjen Darat agar tambahkan jumlah suplai dari bus. Tugaskan PO-PO yang masih miliki stok bus untuk dilakukan mulai malam ini supaya teman-teman kita yang akan mudik tidak kebingungan dan dilakukan dengan paling maksimal batas atas (harga tiket),” ujar Budi di Terminal Bus Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Kamis (28/4/2022).
Budi menuturkan, malam tadi dirinya sudah berkomunikasi langsung dengan para pemudik di Terminal Kampung Rambutan.
“Tadi malam sekali lagi saya berkomunikasi dengan penumpang di Kampung Rambutan kira-kira jam 21.00 WIB. Tampak di situ kegalauan penumpang walaupun dia sudah dapat tiket,” kata Budi.
“Tapi, dengan satu effort yang susah menunjukan bahwa demand masih banyak dan suplai tidak ada. Nah, sebenarnya pasar ini masih ada, Pak Dirjen koordinasi dengan PO-PO tambah suplainya secara komersial karena masih ada,” sambungnya lagi.
Baca juga: Rest Area Jadi Biang Kerok Kemacetan, Kemenhub Imbau Pemudik Maksimal Hanya 30 Menit Di Sana
Menhub memprediksi masih banyak pemudik yang membutuhkan angkutan pada hari pertama dan kedua lebaran.
Oleh sebab itu, ia meminta sopir bus yang sudah rampung mengantar pemudik ke daerah, bisa kembali ke Jakarta untuk menjemput pemudik lainnya.
“Bahkan hari pertama dan kedua lebaran itu pasarnya masih banyak. Bus yang tadinya hari ini ke daerah bisa balik lagi ke Jakarta untuk mengambil penumpang secara komersial. Tolong dikoordinasikan secara intensif dengan para PO sehingga dengan kapasitas yang ada dan kemungkinan kalau masih ada stok itu bertambah,” pungkasnya.