Cerita dari Balik Jeruji
Pengakuan Jambret Penjual Sayur di Benhil, Bilang Kepepet Buat Hidupi Anak Istri Tapi Urine Positif
ejadian penjambretan yang belakangan viral di Jalan Danau Gelinggang, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2022) silam. Ini pengakuan pelaku.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dia biasa membeli dengan paket murah.
"Kalau harga yang disampaikan, paket murah sekitar Rp 200 sampai Rp 300 ribu," lanjutnya.
Akibat perbuatan jahatnya, Chris disangkakan Pasal 362 dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun.
Sebelumnya, Sularmi (60), emak-emak ini dijambret saat lagi mangkal jual sayuran di Jalan Danau Gelinggang, Bendungan Hilir, Tanah Abang.
Penjambretan itu terjadi pada Senin (18/4/2022) pagi.
Emak Sularmi awalnya menjajakan dagangannya di tempat biasa dia mangkal.
Saat itu, suasana jalan perumahan memang lagi sepi.
Tiba-tiba, pembeli bersepeda motor menghampiri gerobaknya.
Ia lalu memesan beberapa potong ayam kepada Sularmi.
"Bude ada ayam?" kata pria itu.
"Saya pesen 2 ekor ayam ya 12 potong," katanya lagi.
Begitu sudah selesai dipotong, pria itu minta lagi potongan paha dan sayap ayam.
Ketika sudah disiapkan, pembeli itu minta lagi potongan dada ayam (fillet).
Sularmi pun memasang harga sekitar Rp 200 ribu an untuk potonyan ayam yang dipesan pria itu.
"Pria itu nanya lagi, ada udang ga? Saya kemudian ambil udang," cerita Sularmi kepada TribunJakarta.com pada Selasa (19/4/2022).