Lebaran 2022

Bikin Ngakak, Sederet Tulisan Kocak Pemudik Motor di Kalimalang: Tetap Mudik Walau Saldo ATM Menipis

Tulisan jenaka pada kertas yang ditempel di barang bawaan seakan sudah jadi budaya yang dilakukan pemudik sepeda motor pada setiap momen Idulfitri.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur yang ramai dilintasi pemudik menuju Jalur Pantura, Jumat (29/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Tulisan jenaka pada kertas yang ditempel di barang bawaan seakan sudah jadi budaya yang dilakukan pemudik sepeda motor pada setiap momen Idulfitri.

Di Jalan Raya Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur terpantau puluhan pemudik sepeda motor menempelkan kertas berisi kalimat goresan mereka di belakang kendaraan.

"Tetap mudik walau saldo di ATM BCA menipis. Bu, Pak anakmu mudik tapi ora gowo mantu," merupakan contoh dua tulisan jenaka curhatan pemudik yang melintas di Jalan Raya Kalimalang.

Hamin (29), satu pemudik sepeda motor mengatakan tulisan jenaka yang ditempel pada selembar kertas merupakan satu cara menghibur diri dan sesama pemudik selama menempuh perjalanan.

Pada barang bawaan yang ditempatkan di bagian belakang sepeda motornya Hamin menempelkan tulisan berisi 'mudik ke kampung halaman bukan ke hati mantan. Tangerang-Bumiayu via Ukraina'.

Baca juga: Cuti Mudik Lebaran Dimulai, Volume Kendaraan di Kalimalang Meningkat 50 Persen

"Untuk menghibur orang lain dan buat seru-seruan saja masang kertas. Baru malam ini mulai jalan karena baru dapat libur dari kantor," kata Hamin di Jakarta Timur, Jumat (29/4/2022).

Bagi Hamin, kalimat jenaka yang dia tempel merupakan cara melupakan lelah menempuh perjalanan selama sembilan jam menuju kampung halamannya di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah.

Tulisan jenaka di belakang barang bawaan yang ditempel pemudik sepeda motor, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2022)
Tulisan jenaka di belakang barang bawaan yang ditempel pemudik sepeda motor, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2022) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Pasalnya selama perjalanan menuju kampung halamannya dia harus berhadapan dengan macet di lokasi seperti Cikarang, Karawang, dan Cikampek yang menguras tenaga.

"Memang biasanya setiap lebaran saya mudik naik sepeda motor. Ini saya barang bawaan bawa oleh-oleh, parcel untuk keluarga di kampung," ujarnya.

Kepala Pos Pengamanan Pelayanan Mudik Polsek Duren Sawit, Ipda Junaedi Effendi menuturkan pada Jumat malam atau H-3 Idulfitri volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang meningkat 75 persen.

Baca juga: Ramai Pemudik, Volume Kendaraan di Kalimalang Meningkat 30 Persen

Peningkatan volume kendaraan karena banyaknya pemudik sepeda motor, mobil, dan travel yang melintas di Jalan Raya Kalimalang mulai terjadi selepas waktu berbuka puasa hingga tengah malam.

"Kalau malam Biasanya habis Salat Tarawih. Kalau kepadatan di sore hari itu biasanya warga yang berdomisili di Jakarta. Kalau malam padatnya itu yang tujuannya mudik," tutur Junaedi.

Tulisan jenaka di belakang barang bawaan yang ditempel pemudik sepeda motor, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2022).
Tulisan jenaka di belakang barang bawaan yang ditempel pemudik sepeda motor, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (29/4/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Jalan Raya Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit banyak dilintasi pemudik karena merupakan satu akses menuju menuju ke Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah melalui Jalur Pantura.

Junaedi memperkirakan puncak arus mudik di Jalan Raya Kalimalang bakal terjadi pada Sabtu (30/4/2022) atau H-2 Idulfitri 1443 Hijriah karena cuti bersama sudah dimulai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved