Lebaran 2022
Cerita Masinis di Momen Mudik Lebaran, Kembali Antar Warga Bersilaturahmi Setelah 2 Tahun Terhenti
Kembali diperbolehkan usai dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19 membuat banyak pihak menunggu momen mudik Lebaran.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kembali diperbolehkan usai dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19 membuat banyak pihak menunggu momen mudik Lebaran.
Tak hanya warga yang hendak pulang ke kampung halaman yang menantikan kehangatan momen mudik Lebaran.
Melainkan mereka yang tetap bertugas di saat momen mudik Lebaran juga menantikan hal yang sama.
Seperti yang dirasakan masinis kereta api yang rela meninggalkan keluarga di rumah di momen Lebaran demi bisa mengantarkan warga untuk bersilaturahmi di kampung halaman.
Itulah yang dirasakan Setiabudi yang sudah 12 tahun terakhir ini mengabdikan dirinya sebagai seorang masinis.
Baca juga: Masyarakat Berburu Baju Lebaran, Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung hingga Sore Hari
Dia pun menceritakan pengalamannya hampir 12 tahun mengendarai kereta api.
Budi senang bisa kembali bertugas mengawal angkutan mudik Lebaran lagi pada tahun ini, setelah dua tahun absen akibat virus corona.
“Ya semoga arus mudik tahun ini sama arus baliknya lancar, tidak ada kendala apapun,” kata Budi, sapaan akrabnya saat ditemui di area Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Harapan itu terlontar dari mulut Budi, karena selama dua tahun belakangan, pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia membuat masyarakat kesulitan beraktivitas.
Bahkan melakukan kegiatan sakral seperti Mudik Lebaran pun terpaksa ditinggalkan masyarakat untuk sementara waktu.
Budi mengaku terbiasa tidak melaksanakan mudik Lebaran bersama keluarga. Bukan karena Covid-19, melainkan lantaran profesi yang digelutinya sejak tahun 2010 itu.
“Sudah biasa sih. Ya kalau awal-awal dulu sih sempat sedih. Tapi sekarang mah sudah biasa,” kata pria berusia 32 tahun ini.
Baca juga: Belum Sempat Bertemu Keluarga di Kampung Halaman, Pemudik Meninggal Saat Busnya Mampir ke Terminal
Pria asal Yogyakarta ini menjelaskan, istri dan kedua anaknya kini juga telah tinggal di bilangan Depok, Jawa Barat.
Itu membuat Budi tenang, karena lebih mudah melepas rindu dan bercengkrama bersama si buah hati.
Pria berkulit sawo matang ini mengungkapkan kondisi perkeretaapian saat ini jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-kereta-api-2.jpg)