Persija Jakarta
Ketika Legenda Persija Membela Marko Simic Soal Sengkarut Pembayaran Gaji dengan Manajemen
Sengkarut kasus pembayaran gaji dan persoalan kontrak antara Marko Simic dan manajemen Persija Jakarta menuai berbagai tanggapan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Selama Covid maupun setelah Covid berakhir," tulis Marko Simic, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Makin Panas, Marko Simic Tanggapi Pernyataan Persija: Ancam Bakal Perjuangkan Haknya Sampai ke FIFA
Karena itu, Marko Simic menuding Persija tak bicara yang sejujurnya dalam kasus ini.
"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," tuturnya.
Bahkan, penyerang asal Kroasia itu mengancam akan memperjuangkan haknya sampai ke FIFA yang merupakan induk organisasi sepakbola dunia.

"Saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka.
Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," tegas Marko Simic.
Berikut ini pernyataan resmi Marko Simic yang dituliskannya dalam Bahasa Inggris.
"Persija Jakarta did not pay me my money as agreed in the contract before covid.
During Covid nor after Covid had ended.
Baca juga: Tak Cuma Pemain Liga 1, Mantan Pesepakbola Eropa Juga Komentari Curhatan Simic Tak Digaji di Persija
This means that the club is not telling the truth in their statement
I expected something like this from them. Just to be clear, i will fight for my right in front of Fifa and i am sure. I am going to prevail," tulis Marko Simic.
Alasan Persija Jakarta
Usai jadi sorotan atas pengakuan Marko Simic yang tak dibayar selama setahun, presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca akhirnya buka suara.
Hai itu disampaikan Prapanca melalui surat resmi yang diposting di akun resmi Persija Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Diketahui, sejak Selasa (26/4/2022), Persija Jakarta menjadi sasaran rasa penasaran warganet akan konflik yang mengakibatkan Marko Simic keluar dari Macan Kemayoran.