Persija Jakarta

Ketika Legenda Persija Membela Marko Simic Soal Sengkarut Pembayaran Gaji dengan Manajemen

Sengkarut kasus pembayaran gaji dan persoalan kontrak antara Marko Simic dan manajemen Persija Jakarta menuai berbagai tanggapan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
ISTIMEWA/Media Persija
Tiga pemain Persija Jakarta, Marko Simic, Riko Simanjuntak, dan Ismed Sofyan tengah merayakan gol ke gawang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/7/2019). 

Pasalnya, dalam pengakuan Marko Simic, dia menyebut tak digaji oleh Persija selama setahun.

Bahkan, Marko Simic menyebut pencadangan dirinya di beberapa terakhir laga Liga 1 2021-2022 bukan karena taktik melainkan karena sikapnya yang terus mempertanyakan kapan haknya akan dibayarkan.

Baca juga: Marko Simic Bongkar Aib Persija Tak Digaji Setahun, APPI Turun Tangan: Dampak Pandemi

Menanggapi pengakuan Marko Simic yang menyudutkan Persija Jakarta, Prapanca membantah pernyataan sang striker asal Kroasia soal gajinya tak dibayar selama setahun.

Dia menekankan Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum.

"Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," tutur Prapanca dilansir TribunJakarta.com dari Instagram Persija Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Dijelaskan Prapanca, penyesuasian gaji yang diberlakukan di Persija mengacu pada keputusan PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19.

Pengakuan Marko Simic hengkang dari Persija Jakarta karena tak digaji selama setahun (kiri) dan pernyataan resmi Persija Jakarta atas isu di balik keluarnya penyerang asal Kroasia itu (kanan).
Pengakuan Marko Simic hengkang dari Persija Jakarta karena tak digaji selama setahun (kiri) dan pernyataan resmi Persija Jakarta atas isu di balik keluarnya penyerang asal Kroasia itu (kanan). (Kolase Tribun Jakarta via Instagram Marko Simic/Persija)

"Dasarnya adalah Surat Keputusan atau SK PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," ujar Prapanca.

Dalam situasi yang berpedoman pada SK PSSI itu, ujar Prapanca, semua pemain Persija Jakarta termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersbut.

"Kebijakan tersebut dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya," tulis Prapanca.

Namun pada akhirnya, lanjut Prapanca, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.

Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tanpa keluhan apapun.

"Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya," kata Prapanca.

Prapanca menuturkan, pada dasarnya Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karir pemain.

Baca juga: Persija Harusnya Malu Tegas Ketum The Jak Baca Surat Curhat Marko Simic Gaji Tak Dibayar Setahun

"Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi," tutur Prapanca.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved