Lebaran 2022
Jelang Lebaran, Pedagang di Kota Tangerang Ketahuan Beroperasi 6 Tahun Jualan Ayam Berformalin
Menjelang hari raya Idulfitri 1443 H, pedagang ayam di Kota Tangerang masih ada yang nekat mencampurkan dagangannya menggunakan formalin.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menjelang hari raya Idulfitri 1443 H, pedagang ayam di Kota Tangerang masih ada yang nekat mencampurkan dagangannya menggunakan formalin.
Polsek Neglasari pun menciduk para pedagang tersebut tengah merendam daging ayam ke cairan berformalin.
Dari pengungkapan itu tiga orang tersangka berhasil dibekuk.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin menjelaskan, penggerebekan dilakukan pada Sabtu (30/4/2022).
Penggerebekan dilakukan di dua lokasi usaha ayam potong yang menggunakan formalin.
Yakni di Kampung Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
"Petugas langsung mendatangi TKP dan menemukan tindak pidana ini serta berhasil menangkap tiga orang tersangka," jelas Komarudin, Minggu (1/5/2022).
Setibanya di tempat pertama, tertangkap tangan oleh Tim Polsek para pelaku sedang melakukan pemotongan ayam potong.
Setelah ayam dipotong dan dibersihkan, ayam tersebut dimasukkan kedalam box plastik yang berisikan cairan formalin dan sudah dicampur dengan air.
"Kemudian unit Reskrim Polsek Neglasari menyita sampel 50 ekor ayam potong, tiga sampel boks plastik berisikan cairan formalin, dan satu botol bekas air mineral berisikan cairan formalin," papar Kombes Komarudin.
Hal serupa pun terjadi di TKP kedua.
Para tersangka mengakui bahwa pemotongan ayam tersebut sudah beroperasi enam tahun di wilayah Negalasari.
"Distribusi penjualan ayam potong berformalin ini dijual ke Pasar Babakan, Kecamatan Tangerang," sambung Komarudin.
Maksud dan tujuan mereka menggunakan formalin tersebut agar ayam bisa bertahan lebih lama, awet, dagingnya tidak lembek.