Anies Keliling Eropa 8 Hari, PDIP Nyinyir: Cuma Refreshing dan Healing sebelum Lengser
Hal ini dikatakan Gembong lantaran tidak adanya kejelasan soal agenda kunjungan luar negeri yang dilakukan Anies.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
"Rencananya memang ada agenda ke Eropa, ke beberapa kota, ada London, Berlin, dan Paris. Sementara itu informasinya," ucapnya di Balai Kota, Senin (9/5/2022) malam.
Ariza menjelaskan, kepergian Anies ke Eropa untuk memenuhi undangan sebuah forum yang berkaitan dengan transportasi.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan Anies untuk menindaklanjuti beberapa kerja sama di bidang transportasi dengan negara-negara Eropa.
"Kemudian juga terkait dengan sister city smart city. Jadi memang kepergian pak Anies dan jajaran karena ada undangan," kata Ariza.
Baca juga: Anies Diduga Langgar Undang-undang, PDIP Minta Nama JIS Dikembalikan Jadi Stadion BMW
Baca juga: Buntut Kisruh Kartu Depok Sejahtera, Enam Fraksi Tolak Ketua DPRD Depok Pimpin Rapat Paripurna
Sebagai informasi, ini merupakan kali pertama Anies menjalani dinas luar negeri setelah pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu.
Terakhir kali Anies menjalani dinas luar negeri pada 2019 lalu.
Saat itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjadi keynote speaker The Pyramid's Annual Post - AGM Gala Dinner yang dilaksanakan di Singapura pada 3 Mei 2019.
Kemudian, selang Anies terbang ke Jepang pada 20 Mei sampai 21 Mei 2019 untuk menghadiri Urban 20 (U20) Mayor Summit.
Terakhir, Anies berkunjung ke Amerika Serikat untuk menghadiri The World Cities Summit Mayors Forum 2019.
Pulang dari negeri Paman Sam, Anies membawa oleh-oleh berupa program balap mobil listrik Formula E.
Kala itu, Anies membuat kesepakatan untuk menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E selama lima tahun berturut-turut mulai 2020 hingga 2024.