Nasib 3 Begal Pembacok Kernet Truk Hingga Terkapar di Cilincing, Dalang Utama Didor Polisi

Polsek Cilincing membekuk komplotan begal yang mengincar sopir truk dan kernetnya di Jalan Cakung Cilincing Raya. Kernet sampai

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Tiga orang begal yang mengincar sopir dan kernet truk di Jalan Cakung Cilincing Raya ditangkap aparat Polsek Cilincing, Rabu (11/5/2022). Unit Reskrim Polsek Cilincing membekuk komplotan begal yang mengincar sopir truk dan kernetnya di Jalan Cakung Cilincing Raya, dekat lampu merah Kebon Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (11/5/2022) dini hari tadi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Unit Reskrim Polsek Cilincing membekuk komplotan begal yang mengincar sopir truk dan kernetnya di Jalan Cakung Cilincing Raya, dekat lampu merah Kebon Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (11/5/2022) dini hari tadi.

Dari enam pelaku, tiga di antaranya sudah ditangkap hanya beberapa jam setelah mereka beraksi sekitar pukul 1.00 WIB dini hari tadi.

Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung mengatakan, ketiga pelaku yang ditangkap memiliki peran masing-masing.

"Pelaku yang sudah ditangkap tiga orang, ada yang ngebacok, ada yang ngambil tabung gas, ada yang mecahin kaca," kata Robinson di Mapolsek Cilincing, Rabu (11/5/2022).

Ketiga pelaku masing-masing bernama Alfandi, Raihan Rabbani, dan M. Ramdani.

Baca juga: Kernet Truk Gas Tergeletak Sekarat di Cilincing usai Dibacok Komplotan Begal: Tolong Bang!

Dini hari tadi, mereka memberhentikan truk bermuatan gas elpiji 3 kilogram yang dikemudikan sopir Al Fajri (36) dan kernetnya Agus Tiar (50).

Dalam proses pembegalan, Alfandi berperan mengambil tas dan memukul wajah korban.

M. Ramdani ialah pelaku utama yang membacok korban beberapa kali pada saat kejadian.

Sedangkan Raihan Rabbani, pada saat kejadian dini hari tadi, juga berperan memukul korban dengan tangan kosong.

Baca juga: Air Mata Buaya Petugas PPSU Pengarang Begal THR Ini Sampai Bikin Ketua RW Mengumpat Tak Karuan

Mereka ditangkap dari kediamannya di sekitaran Kampung Beting, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Kapolsek mengungkapkan, pelaku M. Ramdani sempat melakukan perlawanan saat ditangkap.

Alhasil, polisi terpaksa menembak kakinya.

"Salah satunya pada saat kita tangkap, yang membawa celurit itu melakukan perlawanan, sehingga kita berikan tindakan tegas terukur," kata Robinson.

Dari aksi pembegalan ini, komplotan bandit jalanan tersebut merampas tas si sopir berisikan surat-surat kendaraan, uang, dan handphone.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved