Cerita Kriminal
Sopir Truk Elpiji Ceritakan Sadisnya Begal di Cilincing:Pelaku Serang Babi Buta hingga Sabet Celurit
Sebagian dari keenam pemuda itu menenteng celurit dan mengancam Fajri beserta Agus.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Termasuk merampas dua tabung gas elpiji muatan truk tersebut.
"Jadi mereka ngambil gas dua, tas isinya hape sama dompet. Dompet isinya ATM sama surat-surat kendaraan," kata Fajri.
Fajri menambahkan, Jalan Cakung Cilincing Raya adalah jalur yang selama ini dilewatinya selepas mengangkut gas dari Buaran.
Pembegalan dini hari tadi nyatanya bukan pertama kali dirasakan Fajri.
Baca juga: Kisah Dua Polwan yang Viral: Terungkap Diselingkuhi Suami, Ada Juga yang Main Api dengan Tokoh Agama
Sebelumnya, Fajri sudah dua kali mengalami hal serupa ketika melintas di lokasi yang sama.
"Itu rute biasa lewat situ. Karena kalau kita mau lewat BKT kan rawan juga, akhirnya lewat situ, lebih cepat lewat Kebon Baru," katanya.
"Saya udah tiga kali begitu. Pertama saya nggak turun, saya labas tancap gas. Kedua kali tabung gas saya ilang tiga," sambung dia.
Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Menyusul peristiwa berdarah dini hari tadi, Unit Reskrim Polsek Cilincing sudah membekuk tiga dari enam orang komplotan begal tersebut.
Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung mengatakan, ketiga pelaku yang ditangkap memiliki peran masing-masing.
"Pelaku yang sudah ditangkap tiga orang, ada yang ngebacok, ada yang ngambil tabung gas, ada yang mecahin kaca," kata Robinson di Mapolsek Cilincing.
Ketiga pelaku masing-masing bernama Alfandi, Raihan Rabbani, dan M. Ramdani.
Dini hari tadi, mereka memberhentikan truk bermuatan gas elpiji 3 kilogram yang dikemudikan sopir Al Fajri (36) dan kernetnya Agus Tiar (50).
Dalam proses pembegalan, Alfandi berperan mengambil tas dan memukul wajah korban.
M Ramdani ialah pelaku utama yang membacok korban beberapa kali pada saat kejadian.