4 Keutamaan Melaksanakan Puasa Syawal 1443 H, Ini Panduan serta Bacaan Niatnya

Simak panduan dan bacaan niat puasa syawal 1443 H, lengkap dengan keutamaan bagi yang melaksanakannya.

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi puasa 

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.

Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Berturut-turut? Simak Penjelasan Buya Yahya

Panduan Puasa Syawal

1. Melafalkan Niat

Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.

2. Makan Sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.

Namun tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa, dalam artian puasa tetap sah.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka Puasa

Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.

Baca juga: Puasa Syawal Atau Puasa Qadha, Mana yang Harus Didahulukan? Berikut Penjelasannya

Ketentuan Melaksanakan Puasa Syawal

Dilansir dari berbagai sumber, puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal, mulai tanggal 2 Syawal yakni sehari setelah Idul Fitri.

Mengenai ketentuannya, Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menjelaskan bahwa menurut pendapat Imam Ahmad, Syawal'>puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan, boleh pula tidak berurutan.

Dan tidaklah yang berurutan lebih utama daripada yang tidak berurutan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved