Cerita Kriminal

Nasib Pemuda di Bogor Sudah Terlilit Utang Malah Tambah Perkara Baru, Kini Berakhir di Bui

Pemuda di Bogor berinisial MAR (23) yang terlilit utang harus berurusan dengan polisi. Ia malah menambah perkara baru yang berakhir di bui.

DOUG MENUEZ/GETTY IMAGES
Ilustrasi borgol. Pemuda di Bogor berinisial MAR (23) yang terlilit utang harus berurusan dengan polisi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Pemuda di Bogor berinisial MAR (23) yang terlilit utang harus berurusan dengan polisi.

Bukannya membayar utang, MAR malah menambah perkara baru dengan menjambret ponsel siswi SMK di wilayah Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Aksi penjambretan itu viral di media sosial karena korbannya terseret 3 meter saat mempertahankan ponselnya.

Hasil curian tersebut dijual MAR via online.

Pelaku akhirnya berhasil diringkus pada 9 Mei 2022 di kawasan Kabandungan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ketika Polisi Berusaha Amankan Jambret dari Amukan Massa di Cakung, Malah Jadi Korban Pengeroyokan

"Motifnya masalah ekonomi, dia ini terlilit utang. Dia tidak punya pekerjaan," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari Ipda Edi Pratikno di Mako Polres Bogor, Jumat (13/5/2022).

Tersangka MAR juga mengaku baru pertama melakukan penjambretan di jalan ini.

Tersangka diduga kesal karena sering ditagih utang- utangnya.

Tersangka MAR (23) pelaku penjambret siswi SMK di Tamansari, Kabupaten Bogor
Tersangka MAR (23) pelaku penjambret siswi SMK di Tamansari, Kabupaten Bogor yang video viral di media sosial.

"Dia punya utang mungkin kepada teman-temannya dan dia harus bayar. Dia ditagih terus mungkin," kata Ipda Edi Pratikno.

Pada 10 Mei 2022, pelaku nekat melakukan penjambretan sekitar pukul 06.00 WIB pagi sambil mengendarai motor matik terhadap seorang siswi SMK yang hendak berangkat sekolah dengan modus pura-pura minta tolong.

Saat penjambretan dilakukan, korban sempat terseret sekitar 3 meter karena berusaha mempertahankan ponselnya.

Video CCTV rumah warga di sekitar TKP yang merekam kejadian itu juga viral setelah beredar di media sosial.

Baca juga: Bu Sularmi, Saya Minta Maaf Maling Ini Memelas Setelah Jambret Tas Pedagang Sayur di Benhil

Kejadian itu pun dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Tamansari.

"Dari tim Reskim Tamansari menyelidiki kasus ini melalui CCTV yang ada di situ dari sebelum dan sesudah TKP. Itu ada 9 titik CCTV," kata Ipda Edi Pratikno.

Pasca kejadian, kata Edi, korban mengalami luka lecet serta tangannya pun sulit digunakan untuk menulis karena terkilir pasca sempat terseret di jalan saat kejadian.

Dalam pengungkapan kasus ini, Polisi menyita barang bukti motor, helm, STNK, pakaian pelaku dan lain-lain.

Pelaku dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.

Peristiwa Lain

Polisi Ditusuk Pakai Tombak Saat Gerebek Jambret

Polisi berjaga di sekitar rumah sakit tempat AKP Silaen dirawat, polisi ditusuk
Polisi berjaga di sekitar rumah sakit tempat AKP Silaen dirawat. Perwira di Polda Jambi ini ditusuk pakai tombak oleh DPO Jambret, Selasa (10/5/2022)

Peristiwa berdarah saat penggerebekan rumah penjambret di Tanjung Raden Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Selasa (10/5/2022) petang mengangetkan warga.

Pasalnya warga mendengar adanya tembakan belasan kali dari arah rumah pelaku jambret, Taufik Hardiansyah alias Taufik Galing.

Belakangan mereka baru mengetahui tembakan itu dari pistol yang digunakan polisi yang sedang menggerebek rumah Taufik.

Polisi datang untuk menangkap Taufik Hardiansyah (32) yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus jambret.

Informasi dari Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan, setidaknya ada 11 lokasi Taufik melakukan aksi penjambretan.

"Kejadiannya pas orang mau salat maghrib," kata seorang warga setempat, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Dia menyebut mendengarkan suara tembakan beruntun, dan diperkirakannya hingga belasan kali.

Pada peristiwa ini, seorang perwira polisi di Polda Jambi, AKP Silaen, ditusuk oleh DPO Jambret Taufik Galing warga Tanjung Pasir, Danau Teluk, Kota Jambi.

Taufik menggunakan tombak menusuk bagian perut AKP J Silaen, Kanit Resmob Polda Jambi.

Peristiwa sadis itu terjadi di depan rumah pelaku, saat polisi sudah menggerebek dan akan menangkapnya.

Baca juga: Pengakuan Jambret Penjual Sayur di Benhil, Bilang Kepepet Buat Hidupi Anak Istri Tapi Urine Positif

Saat ini AKP Silaen yang menderita luka tusukan itu telah dibawa ke rumah sakit RSUD Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan perawatan.

Sementara pelaku yang melakukan penyerangan itu akhirnya tewas ditembak polisi, rekan AKP Silaen yang ikut dalam penyergapan tersebut.

Pantauan di lokasi, warga setempat ramai di rumah Taufik, yang menunggu datangnya jenazah, yang dibawa polisi ke RS Bhayangkara setelah tewas ditembak.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Dia menyebut penusukan terhadap AKP J Silaen, dan penembakan terhadap Taufik, terjadi saat petugas gabungan menggerebek rumah pelaku.

Mengetahui kedatangan petugas, Taufik Hardiansyah Alias Taufik Galing mengeluarkan ancaman.

Taufik menyebut sudah siap untuk menghadapi petugas. Dia berdiri dengan tombak di tangan

"Kanit (AKP Silaen) berada di depan, jadi pelaku langsung menusuk dia menggunakan tombak sekira 1 meter," kata Kaswandi, Selasa (10/5/2022).

Insiden ini terjadi pada pukul 18.00 wib di rumah pelaku. Sementara tim berasal dari gabungan Resmob, Polresta, Polres Batanghari, Polres Tanjab Timur.

Kombes Kaswandi mengatakan, pelaku menusuk bagian perut AKP Silaen.

"Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku di lokasi penggrebekan," ungkapnya.

Sebelum pelaku digerebek, ada 2 rekan pelaku yang terlebih dahulu diamankan di Tanjab Timur yakni Husni dan Deny.

"Karena tindakannya sudah sangat membahayakan petugas, kita beri tindakan tegas dan terukur," ungkap Kaswandi.

Malam ini polisi terpantau berjaga di kawasan Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.

Selain itu di Polsek Danau Teluk juga ditingkatkan jumlah personel, untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.

Kondisi terkini AKP Silaen belum diketahui dengan pasti.

Belum ada keterangan dari polisi maupun pihak rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Perwira Polda Jambi AKP Silaen Ditusuk Pakai Tombak, Begini Kesaksian Warga di Lokasi Kejadian dan 
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesal Utang Ditagih Mulu, Pria di Bogor Ini Jambret HP Siswi SMK di Jalan Berujung Viral,

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved