Hari Buruh 2022
Wagub Ariza Dukung Anies Larang JIS Dipakai Gelar May Day: Tak Boleh untuk Kepentingan Politik
"JIS itu digunakan bersama untuk olahraga, kepentingan seni budaya, bahkan kepentingan agama," katanya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Said Iqbal mengatakan JIS milik publik, meskipun pengelolaannya dikelola oleh Pemda DKI.
JIS dibangun dengan pajak rakyat, menurutnya sudah seharusnya publik juga dapat menggunakan JIS, meskipun dibarengi dengan peraturan yang berlaku.
“Itu soft launching main bola, boleh. Kalau memang khawatir ada kerusakan, Partai Buruh dan serikat buruh berulang-ulang bilang, kami menggunakan uang jaminan seperti menggunakan GBK, Istora Senayan, maupun Sport Center Kelapa Gading. Itu biasa kalau uang jaminan kerusakan,” ujarnya.
Said Iqbal menuding Anies Baswedan tengah melakukan pencitraan jelang pencalonan presiden.
Baca juga: Soal Pj Gubernur Pengganti Anies, Wagub Ariza Tutup Mulut Rapat-rapat: Itu Kewenangan Pak Jokowi
Menurut Said Iqbal, sikap Gubernur DKI berkenaan dengan JIS untuk Hari Buruh, berbeda saat menjawab isu upah minimum.
Ia juga menyayangkan Jakpro sebagai pengelola JIS menjawabnya melalui media, yang ia sebut sebagai perilaku yang tidak profesional. Padahal pihaknya telah melayangkan surat resmi.
“Jawab dong surat kami, boleh atau tidak,” ujarnya.
“Surat kami tidak dijawab, WA kami tidak dijawab, berkali-kali di telepon tidak dijawab. Bahkan dijawab Jakpro lewat media. Jangan pencitraan, itu uang rakyat, ada uang pajak rakyat dan buruh di dalamnya,” katanya