Cerita Kriminal
Siapkan Pakaian dan Alat Ini, Rencana Matang Neneng Demi Habisi Selingkuhan Suami di Cibubur
Neneng Umaya (36) merencanakan dengan matang aksinya menghabisi nyawa selingkuhan suaminya Dini Nurdiani (26).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM - Neneng Umaya (36) merencanakan dengan matang aksinya menghabisi nyawa selingkuhan suaminya Dini Nurdiani (26).
Neneng menyiapkan sejumlah alat hingga pakaian agar aksi kejahatannya tidak terbongkar.
Jasad korban akhirnya ditemukan di kawasan Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/5/2022).
Dini dinyatakan hilang setelah pamit buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022. Bahkan, keluarganya telah melaporkan kehilangan Dini ke Polsek Cengkareng.
Kronologis
Neneng menghabisi nyawa selingkuhan suaminya karena terbakar api cemburu.
Korban pun mengetahui jika pacarnya itu sudah berumah tangga dan memiliki tiga anak.
Baca juga: Dibakar Cemburu, Istri Nekat Habisi Selingkuhan Suami yang Dikabarkan Hilang Usai Pamit Bukber
Demi memuluskan rencana jahat, Neneng menyiapkan alat yakni kunci inggris, gunting rumput dan pisau dapur dari rumahnya.
"Untuk menghabisi korban," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, Sabtu (14/5/2022).
Tak hanya itu, pelaku memancing korban dengan membuat janji untuk bertemu menggunakan ponsel sang suami yang diam-diam ia ambil.

Begitu bertemu dengan korban di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tersangka kemudian berpura-pura menjadi teman kekasih Dini.
Kemudian, Neneng membawa Dini menuju tempat sepi di sekitar perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi.
"Saat di lokasi, korban disuruh menunggu oleh pelaku. Kemudian pelaku pura-pura beli minum," ujarnya.
Baca juga: Misteri Gadis Cengkareng Hilang Usai Pamit Bukber Terkuak, Dini Ternyata Dihabisi Istri Kekasihnya
Saat korban lengah, Neneng tiba-tiba memukul kepala Dini menggunakan kunci inggris hingga jatuh tersungkur.
Dini pun langsung merintih kesakitan.
Melihat korbannya terus merintih kesakitan, Neneng kemudian membawa Dini ke semak-semak.
Secara membabi-buta Neneng langsung menusuk leher serta perut Dini menggunakan pisau dapur dan gunting rumput.
Setelah menghabisi nyawa korban, Neneng langsung mengganti pakaiannya.
"Alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatan dibuang di dekat lokasi kejadian," tuturnya.
Pelaku Cemburu

Cinta segitiga jadi motif pembunuhan terhadap gadis asal Cengkareng, Jakarta Barat, Dini Nurdiana (26).
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, Dini dibunuh oleh Neneng Umaya yang merupakan istri dari kekasihnya.
Ia pun menyebut, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran terbakar api cemburu.
"Motifnya cemburu, karena tersangka ini adalah istri dari pacar korban. Jadi tersangka sudah berumah tangga, namun suaminya ada hubungan dengan korban," ucapnya, Sabtu (14/5/2022).
Hubungan terlarang ini terungkap setelah Neneng membaca pesan singkat yang dikirim Dini kepada suaminya itu.
"Melihat adanya komunikasi yang sering jadi tersangka cemburu," ujarnya.
Dari keterangan tersangka, cinta segitiga ini sudah berlangsung selama empat bulan terakhir.
Rasa cemburu yang sudah dipendam Neneng ini pun memuncak pada akhir April lalu.
Ia pun akhirnya nekat menghabisi nyawa kekasih gelap suaminya itu.
"Jadi memang pembunuhan sudah direncanakan dengan matang, termasuk juga menyiapkan alat-alat yang dikeluarkannya saat menghabisi korban," tuturnya.
Aksi pelaku pun terbilang sadis dan profesional lantaran sudah direncanakan dengan matang sejak jauh-jauh hari.
Dengan menggunakan ponsel sang suami, pelaku kemudian membuat janji untuk bertemu dengan korban.
Korban dan pelaku lantas bertemu di sekitar kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 26 April 2022 lalu.
Saat bertemu, Neneng kemudian berpura-pura menjadi teman dari kekasih Dini.
Kemudian, Dini pun diboncenginya menuju tempat sepi di kawasan perumahan Citra Green Cibubur, Bekasi.
Di sana kemudian Neneng menghabisi nyawa Dini menggunakan kunci inggris, pisau dapur, dan gunting rumput yang sudah dibawanya dari rumah.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian mengganti pakaiannya yang sudah berlumuran darah dengan baju ganti yang juga sudah disiapkannya.
"Pelaku menghabisi nyawa korban sendirian, suaminya tak mengetahui apa-apa," tuturnya.
Atas perbuatannya ini, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
TERUNGKAP Misteri Gadis Asal Cengkareng yang Hilang Usai Pamit Bukber
Kabar hilangnya Dini Nurdiani (26), gadis Cengkareng, Jakarta Barat akhirnya terjawab.
Perempuan yang sehari-hari sebagai petugas cleaning service itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Hal itu diungkapkan oleh kakak korban, Ryan Ismatullah (31).
"Iya (sudah meninggal dunia). Udah ketemu (jasadnya). Saya langsung nyocokokin semua yang dipakai almarhumah," ujarnya saat dihubungi pada Sabtu (14/5/2022).
Jasad Dini ditemukan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Baca juga: Wanita Asal Cengkareng Hilang Misterius Usai Ikut Bukber, Polisi hingga Mantan Pacar Ikut Mencari
Warga yang menemukan pertama kali jasad perempuan muda itu.
Penemuan itu dilaporkan ke Polsek Jatisampurna.
"Terus dibawa ke RS Polri Kramat Jati," katanya.
Ryan baru mendapatkan kabar itu pada Jumat (13/5/2022) kemarin.
Ia pun langsung menuju RS Polri Kramat Jati semalam.

Dini diduga dibunuh oleh kekasih atau teman dekatnya.
"Bahkan pelakunya sudah dibawa, teman dekatnya juga. Pacarnya," tambahnya.
Jenazah Dini saat ini belum dibawa ke rumah duka.
Pernyataan Polisi
Ia melanjutkan pihak kepolisian sudah menggelar olah tkp bersama pelakunya.
Sementara itu Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo membenarkan Dini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Ya benar," katanya.
Ia juga membenarkan Dini tewas dibunuh.
"Ya pembunuhan. Untuk jenazah ada di Kramat Jati," pungkasnya.
Hilang Usai Pamit Bukber
Hari Selasa (26/4/2022) menjadi pertemuan terakhir Ryan Ismatullah dengan adiknya, Dini Nurdiani.
Adik kandungnya itu hanya bilang pamit mau buka bersama (bukber) di luar sehabis kerja.
Sejak itu hingga seminggu lebih lebaran, keberadaan Dini masih menjadi misteri.
Baca juga: Sosok Misterius Bertopi Hitam Sihir Bocah di Cengkareng, Ajakan Keliling Berakhir Motor Lenyap
Ryan tak tahu pasti ke mana Dini pergi.
Adiknya yang kerja sebagai petugas kebersihan di kawasan Semanggi itu tak bilang pergi dengan siapa dan di mana.
"Biasanya kan kalau tahun kemaren dia ngomong. Cuma sekarang enggak ngomong. Teman-teman kerjanya juga enggak tahu," katanya saat dihubungi pada Rabu (11/5/2022).
Dini dan Ryan tinggal serumah dengan orangtuanya di Jalan Flamboyan RT 008 RW 012, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Setahu Ryan, Dini belum punya riwayat sakit alias sehat wal afiat.

Dini juga diketahui tak punya masalah keluarga atau asmara dengan sang pacar.
Ryan sudah usaha bertanya kepada teman-teman dekatnya.
Namun, mereka pun geleng-geleng kepala tak tahu keberadaannya.
Mereka bahkan turut membantu mencari Dini.
Ryan memutuskan lapor kepada polisi.
Ia berharap keberadaan Dini bisa segera ditemukan.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Ali Barokah mengatakan pihaknya sudah menerima laporan itu.
"Sedang kami cek," ujarnya singkat.
Mantan Pacar Ikut Cari
Ryan tak habis pikir ada yang tega meyakiti bahkan sampai membunuh adiknya
"Enggak ada masalah. Dia orang baik. Bahkan, semua teman-temannya enggak nyangka karena dia baik," kata Ryan saat dihubungi TribunJakarta.com pada Rabu (11/4/2022).
Saat itu, mendengar kabar hilangnya Dini, teman-temannya ikut mencari.

Tak terkecuali mantan-mantan pacar Dini terdahulu.
"Mantan-mantan pacarnya ikut mencari. Bahkan, salah satunya menemani saya ke Polsek Cengkareng. Ada tiga mantannya yang bantu,"lanjutnya.
Ryan berharap Dini segera kembali atau keberadaannya diketahui pihak keluarga.
"Kasihan ibu saya nangis terus dari bulan puasa kemarin. Saya berharap dia segera pulang atau ditemukan," pungkasnya.